Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sungkowo
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Sungkowo adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hobi Anak untuk Membuka Ruang Life Skill Mereka

Kompas.com - 19/01/2025, 21:41 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pengetahuannya ini menambahkan fakta bahwa derajat intelektualnya mengenai perburungan, menurut apresiasi saya, sudah kategori top.

Sehingga, menjadi lengkap karena selain pengetahuannya yang top, juga keterampilannya yang saya yakini tak hanya terampil meramu makanan bergizi bagi Kolibri seperti terampilnya pihak berwenang yang meramu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi juga tentu terampil merawat burung.

Keponakan yang kecil antusias ketika diajari meramu makanan bergizi bagi Kolibri ini. Ia terlihat mencermati. Dan, selalu merespons secara cepat saat kakak sepupunya (keponakan yang besar) memberi semacam tutorial meramu makanan bergizi bagi Kolibri yang baru diterimanya.

Ini pun menjadi tanda-tanda pada dirinya bahwa, seperti di atas sudah disebut, ia memiliki hobi memelihara burung. Meskipun, sekali lagi, ia belum memiliki pengalaman seperti pengalaman kakak sepupunya.

Dan, saya merasa bahwa sikapnya yang care terhadap burung merupakan indikasi yang mulia. Sebab, dari poin ini, dapat diketahui bahwa mereka memiliki sikap yang positif terhadap burung, yang belum tentu orang lain memilikinya.

Jadi, jelas bahwa kedua keponakan laki-laki saya memiliki kompetensi yang lengkap dalam hobinya di bidang perburungan. Yaitu, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang positif dalam memelihara burung.

Ketika dikembangkan berdasarkan kerangka berpikir yang positif, hobi yang seperti ini sangat mungkin mengarah ke aktivitas produktif, yang boleh disebut sebagai life skill.

Yaitu, keterampilan hidup yang memang harus dimiliki oleh setiap orang agar survive di dalam menjalani keberlangsungan hidupnya di tengah-tengah dinamika kehidupan, yang semakin lama semakin banyak dan beragam tantangan.

Karenanya, dalam konteks perhobian, terlebih terhadap anak-anak yang dapat dipastikan (masing-masing) memiliki hobi perlu mendapat pendampingan. Baik pendampingan oleh orangtua maupun guru.

Yang dimaksudkan pendampingan adalah membantu memastikan dan mengawal anak-anak agar tumbuh kembang hobi yang dimilikinya memberi efek positif terhadap keberlangsungan hidupnya.

Sebab, bukan mustahil, ada anak yang memiliki hobi yang berdampak kurang produktif di dalam keberlangsungan hidupnya.

Hobi memelihara burung, ikan, tanaman, memasak, basket, menari, menggambar, menyanyi, menulis, sepak bola, dan menyulam, misalnya, adalah hobi-hobi yang mengarah ke aktivitas produktif, tak lain dan tak bukan sebagai life skill yang melekat dalam diri anak.

Hanya, memang, aktivitas baik ini harus tetap dikontrol. Agar, tak berlebihan. Misalnya, hingga menghabiskan waktunya untuk hobi, sementara tanpa memerhatikan aktivitas yang lain, ini jelas sudah menjadi adiksi atau kecanduan.

Pada poin inilah peran orangtua dan guru, yang sudah disebut di atas, yaitu memastikan dan mengawal tumbuh kembang hobi anak, sebagai langkah yang penting.

Tak membiarkan anak begitu saja beraktivitas dalam hobinya. Sebab, anak masih sangat membutuhkan pendampingan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau