Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Sama seperti hari-hari besar keagamaan lainnya, biasanya sebulan dua bulan sebelum Hari H tiba, ibu-ibu dan para kaum hawa umumnya sudah sibuk berburu pakaian atau seragam yang elok dikenakan.
Nah, kira-kira tren baju lebaran seperti apa tahun ini?
Beberapa hari belakangan, dunia fashion sudah riuh dengan nuansa yang diprediksi akan jadi tren pakaian Lebaran tahun ini.
Pantone Color Institute yakni unit bisnis yang bergerak di bidang konsultasi warna dan perkiraan tren warna global yang merupakan bagian dari perusahaan Pantone yang berpusat di New Jersey, Amerika Serikat, telah mengumumkan prediksi tren warna baju lebaran tahun 2025, yakni warna Mocha Mousse atau coklat hangat.
Warna ini dipilih usai mengevaluasi berbagai tren di dunia mode, desain interior, hingga psikologi manusia.
Selain Mocha Mousse, ada beberapa warna lain yang diprediksi jadi tren warna baju lebaran tahun ini, yaitu Cashew Milk, Powder Pink, Lemon Meringue, Martini Olive Green, Lime Cream, Kashmir, Crocus, Seafoam Green, hingga Limpet Shell.
Namun diantara keseluruhan warna ini, Mocha Mousse diprediksi jadi tren warna utama yang paling banyak digunakan.
Reminder Tren Baju Lebaran 2024, Shimmer Shimmer, Apa Kabarnya?
Meski tren sudah mencuat dan bocoran warna tahun ini sudah ramai disuarakan, sebelum berbelanja baju Lebaran, saya mau ajak pembaca untuk menilik kembali tren baju Lebaran tahun lalu, shimmer-shimmer, apa kabar?
Masihkah digunakan? Apakah kalau digunakan lagi tahun tahun ke depan kira-kira masih nyaman atau malah dikatain ketinggalan zaman? Jangan-jangan udah ngendep di lemari, tak pernah lagi dikenakan? Iya kann?
Sayang ya, padahal saat berbelanja rasanya menyenangkan, pas digunakan bikin seneng, eh tapi ternyata ujung-ujungnya cuma sekali pakai doang. Lalu ngendap di lemari atau kebuang.
Gimana kalau tahun ini belanjanya lebih wise lagi? Gimana kalau sebelum belanja, pertimbangannya lebih luas lagi? Bisa kali! Tahun ini kita coba ya!
Ikutan tren fashion itu bisa saja, asalll...
Mengikuti tren fashion itu bisa saja, asal, disertai dengan kebijaksanaan juga.
Kebijaksanaan dalam memilih pakaian bukan hanya soal mengeluarkan pendapatan sekecil-kecilnya untuk tampilan sebagus-bagusnya tanpa mengindahkan kenyamanan dalam berbusana.