Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rania Wahyono
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Rania Wahyono adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"

Kompas.com - 30/06/2025, 18:10 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kita tahu, kebutuhan dan keinginan setipis itu perbedaaannya. Maka kadang hal-hal yang diinginkan justru tak datang, tetapi kita kadung kecewa.

Tetapi, tahukah ketika yang tak lagi diharapkan itu datang, tetapi dalam bentuk yang dibutuhkan? 

Sebagai contoh, ketika kita sudah berusaha keras buat PDKT dengan seseorang, memberi perhatian, bahkan sampai berubah menjadi orang lain demi dia, tapi dia malah makin menjauh.

Ada lagu yang lain saat kita berharap dapat promosi di pekerjaan, tapi malah orang lain yang mendapatkannya. 

Banyak dari kita yang relate dan pernah mengalami hal semacam ini. Yang dikejar malah menghindar, yang tidak dikejar malah mendekat. Yang diinginkan malah menjauh, yang tidak pernah diharapkan malah datang. 

Menariknya banyak tokoh, baik seorang filsuf sampai guru spiritual mengatakan hal yang sama.

Bahwa semakin besar keinginan dan ambisi kita akan sesuatu atau semakin kita berharap justru hal tersebut akan menjauh dan terasa semakin sulit untuk diraih. Dan ketika kita melepaskan keterikatan itu, energi positif bahkan cinta akan datang pada kita.

Lalu, apa artinya kita tidak boleh memiliki keinginan? Bukan seperti itu. Tapi lebih menekankan pada sikap batin, bahwa kita boleh memiliki tujuan, berusaha keras, tapi jangan sampai hidup kita dikendalikan oleh rasa harus memiliki atau untuk mendapatkan hal tersebut. 

Ketika kita mulai belajar menerima bahwa kita baik-baik saja tanpa semua itu, justru saat itulah peluang sering datang tanpa disangka-sangka.

Istilahnya: "needing nothing attracts everything." Artinya, tidak ( terlalu) menginginkan sesuatu, akan menarik segala sesuatu.

Ungkapan ini menjelaskan bahwa melepaskan sesuatu seperti ego, kekhawatiran, keterikatan, atau masa lalu justru dapat membawa kelegaan, kebahagiaan, dan bahkan hasil positif yang tak terduga.

Konsep ini terlihat seperti paradoks namun mampu mengubah cara kita berpikir tentang bagaimana kita bisa merasakan kelimpahan dalam berbagai aspek kehidupan. Bukan hanya soal materi, tapi juga kedamaian, relasi, dan makna hidup.

Saat kita belajar melepaskan, tidak lagi berharap, justru memberi ruang bagi semesta untuk bekerja, memberikan hal-hal yang memang paling kita butuhkan.

Melepaskan, Bukan Menyerah 

Melepaskan bukan berarti kehilangan. Kadang justru dari melepaskan, kita bisa melihat lebih jelas dan menerima lebih utuh.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Selain 'Ramah', Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Selain "Ramah", Apa yang Dibutuhkan Siswa Baru saat MPLS?
Kata Netizen
Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau