Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Listhia H. Rahman
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Listhia H. Rahman adalah seorang yang berprofesi sebagai Ahli Gizi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kenapa Berat Badan Tak Kunjung Naik Padahal Sudah Banyak Makan?

Kompas.com - 20/12/2022, 18:27 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Tak jarang saya mendapati klien yang mengeluhkan masalah soal tidak kunjung gemuk padahal merasa sudah banyak makan.

Rata-rata klien yang mengeluhkan masalah tersebut masih remaja yang mulai memperhatikan penampilan fisik.

Menanggapi keluhan seperti itu, saya mencoba menggali informasi soal bagaimana kebiasaan makannya selama ini.

Mengetahui pola kebiasaan makan para klien memang menjadi faktor kunci sebelum mulai melakukan pemeriksaan yang lain dan agar tidak melenceng ke mana-mana.

Sudah Makan Banyak, Apa yang Banyak?

Keluhan terkait sudah makan banyak tapi berat badan tak kunjung naik sudah sering saya temui. Namun, ketika saya mencoba menggali akar masalahnya, rata-rata hampir sama.

Mereka yang mengeluhkan masalah tersebut rata-rata mengorbankan waktu makan yang lain, alias melewatkan makan.

Misalnya, seharusnya orang itu sudah mulai makan siang, namun ia melewatkan waktu makan siang dan baru mulai makan di sore hari dengan porsi yang lebih banyak.

Selain itu, alasan lain mengapa berat badan seseorang tak kunjung bertambah padahal sudah merasa banyak makan adalah faktor makanan apa yang dimakan.

Mereka merasa sudah banyak makan nasi sebagai sumber karbohidrat utama. Namun, hal yang perlu diketahui adalah makan banyak nasi itu tidak akan bisa menaikkan berat badan dengan mudah. Apalagi ketika melihat pola makannya yang berantakan.

Beberapa orang yang memiliki kecenderungan gizi kurang, akan melaporkan apa yang dimakan secara berlebihan alias overestimate. Alhasil, dari laporan itu malah membuat saya tidak yakin apakah benar jumlah makanan yang dikonsumsi sebanyak itu.

Jangan Hanya Makan Karbohidrat

Untuk menaikan berat badan, jangan hanya kuantitas yang diperbanyak. Fokus juga pada kualitas, pilih makan beragam yang mengandung gizi seimbang. Tidak hanya karbohidrat yang dibutuhkan untuk menaikan berat badan, gizi lain seperti lemak dan protein juga penting dicukupi.

Faktor penting yang perlu diingat ketika ingin menaikkan berat badan adalah jangan hanya kuantitas makan yang diperbanyak, kualitas makan juga mesti diperhatikan.

Pilih makanan yang beragam dan mengandung gizi seimbang. Untuk menaikkan berat badan, bukan hanya karbohidrat yang dibutuhkan, melainkan gizi lain seperti lemak dan protein juga penting untuk juga dikonsumsi secara seimbang.

Apalagi bagi orang-orang di masa pertumbuhan, kebutuhan protein sangat penting untuk dipenuhi, Protein hewani seperti telur, ayam, ikan, daging, dan susu bisa dipilih karena jenis-jenis makanan tersebut mengandung asam amino esensial yang lebih lengkap jika dibandingkan dengan protein nabati seperti kacang-kacangan.

Mengonsumsi protein bukan berarti menghindari lemak, lemak juga masih dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi hormon. Kadar lemak dalam tubuh yang terlalu rendah terutama pada wanita bisa berdampak pada siklus menstruasi dan memengaruhi kerja hormon esterogen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Mengapa 'BI Checking' Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Mengapa "BI Checking" Dijadikan Syarat Mencari Kerja?

Kata Netizen
Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Apakah Jodohku Masih Menunggu Kutemui di LinkedIn?

Kata Netizen
Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Pendidikan Itu Menyalakan Pelita Bukan Mengisi Bejana

Kata Netizen
Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Banjir Demak dan Kaitannya dengan Sejarah Hilangnya Selat Muria

Kata Netizen
Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Ini yang Membuat Koleksi Uang Lama Harganya Makin Tinggi

Kata Netizen
Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Terapkan Hidup Frugal, Tetap Punya Baju Baru buat Lebaran

Kata Netizen
Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Emoji dalam Kehidupan Kita Sehari-hari

Kata Netizen
Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Ini yang Membuat Komik Cetak Bisa Bertahan di Era Digital

Kata Netizen
Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Setelah All England, Kini Bersiap Olimpiade Paris 2024

Kata Netizen
Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kenyataan Pahit di Balik Tagar #JanganJadiDosen

Kata Netizen
Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Simak Tips Memilih Akomodasi Saat Liburan Bersama Orangtua

Kata Netizen
Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Perhatikan Asupan Gizi pada Makanan agar Puasa Lancar

Kata Netizen
Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Beras Porang, Alternatif Kaya Manfaat Ketika Harga Beras Putih Meroket

Kata Netizen
Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Salah Kaprah Kita Soal Penggunaan QRIS

Kata Netizen
Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kelas Menengah: Di Antara Gaji Pas-pasan dan Mimpi Jadi Kaya

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com