Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Piala Dunia 2022 sudah berakhir dan benar-benar mencapai klimaks pada hari Minggu (18/12/2022) lalu.
Pertandingan final antara Argentina melawan Prancis di Stadion Lusail tak hanya menentukan negara mana yang keluar sebagai juara dunia, melainkan juga menjadi penentu siapa yang benar-benar pantas menyandang status Greatest of All Time (G.O.A.T) atau terbaik sepanjang masa.
Partai final Piala Dunia 2022 ini memang layak menjadi laga pamungkas dari ajang sepak bola terbesar yang diadakan setiap empat tahun sekali ini. Sangat seru sekaligus menegangkan.
Di akhir babak pertama, dengan skor sementara 2-0 untuk Argentina mungkin banyak orang menganggap bahwa pertandingan ini telah usai.
Namun, selepas jeda istirahat, Prancis secara perlahan mulai bangkit. Di sisa waktu yang hanya 10 menit, Kylian Mbappe sukses menjebol gawang Argentina lewat titik penalti di menit ke-80.
Tak berselang lama, satu menit kemudian Mbappe kembali menjebol gawang Emiliano Martinez setelah sukses memanfaatkan umpan dan melesatkan tendangannya ke dalam gawang. Skor menjadi sama kuat, 2-2.
Pertandingan dilanjutkan dengan tambahan waktu 2x15 menit. Di menit 108, Messi menambah skor untuk Argentina lewat kerja sama yang apik.
Dengan Argentina kembali unggul dengan skor 3-2, jalannya pertandingan semakin menegangkan. Prancis yang dimotori pemain muda unggulan Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe belum ingin menyerah.
Mereka terus melakukan serangan, hingga di menit ke-118 mereka mendapat hadiah penalti setelah terjadi pelanggaran di dalam kotak terlarang.
Kylian Mbappe yang bertindak sebagai eksekutor tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Dengan tenang ia berhasil menjebol gawang Martinez untuk ketiga kalinya dan mencatatkan hat-trick di laga final Piala Dunia.
Mbappe mengokohkan statusnya sebagai salah satu pemain hebat modern yang sanggup mencetak tiga gol di final Piala Dunia. Ia mengikuti Sir Geoff Hurst ketika Inggris mengalahkan Jerman Barat pada 1966.
Dengan gol Mbappe tersebut, skor kembali sama kuat dan memaksa perebutan gelar juara dunia dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Di babak penalti, situasi menjadi sangat tegang, nasib juara sebuah tim ditentukan oleh kedua penjaga gawang dan para penendang penalti.
Namun sayang, dua eksekutor Prancis gagal menjalani tugasnya dengan baik. Alhasil, Argentina keluar sebagai pemenang final Piala Dunia 2022 dengan skor 4-2.
Pelatih kedua tim, baik Lionel Scaloni (Argentina) dan Didier Dechamps sebenarnya sama-sama menurunkan formasi terbaik dengan mengusung skema 4-3-3.