Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hadi Saksono
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Hadi Saksono adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Akankah Kecerdasan Buatan AI Berpotensi Menggantikan Peran Wartawan?

Kompas.com - 26/02/2023, 08:11 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kecerdasan buatan atau yang disebut dengan Artificial Intelligence (AI) saat ini sudah banyak diterapkan dalam kehidupan manusia, bahkan penggunaan Artificial Intelligence (AI) telah merambah ke dalam dunia jurnalistik.

Seperti di tahun 2014, kantor berita Associated Press menggunakan artificial intelligence (AI) untuk merilis laporan keuangan. 

Kemudian dua tahun berselang, di tahun 2016, Washington Post menggunakan teknologi heliograf untuk memproduksi berbagai laporan singkat dalam event Olimpiade Brasil.

Dengan menggunakan metode Natural Language Processing (NLP) yang tepat, maka chatbot mampu untuk menulis sebuah berita yang utuh, layaknya pekerjaan seorang wartawan.

Di jagad media sosial, kerap ditemukan akun bot yang bisa diprogram untuk memberi tanggapan atau komentar terhadap unggahan di media sosial. Dan dengan perkembangan media sosial ditambah besarnya jumlah pengguna media sosial di Indonesia, maka algoritma dalam penyampaian berita kepada masyarakat khususnya di media sosial menjadi sesuatu yang tak bisa terbendung lagi.

Apakah Kecerdasan Buatan dan Algoritma Media Sosial Berpotensi Menggantikan Wartawan?

Sekadar informasi, algoritma media sosial yakni sebuah sistematis pengguna dengan cara mencari apa konten (tulisan, foto, atau video) yang dicari pengguna, yang disukai pengguna, yang sering dilihat pengguna, yang diikuti pengguna sehingga menampilkan konten-konten yang sesuai dengan interest pengguna tersebut, sehingga acap kali smartphone dikatakan merekam percakapan pengguna.

Dalam hal ini, algoritma pemberitaan akan memilah, memilih, dan menyaring informasi yang akan disampaikan kepada seorang pengguna media sosial. Secara kasat mata memang media sosial menjadi sarana utama untuk mencari berita dalam beberapa waktu terakhir.

Pada puncak perayaan Hari Pers Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Februari 2023, Presiden Joko Widodo menyoroti penyebaran informasi yang dikendalikan oleh “media tanpa redaksi”.

Menurutnya, keberadaan algoritma raksasa digital berpotensi mengancam jurnalisme yang bertanggung jawab, sehingga media konvensional yang memiliki redaksi dalam mengabarkan berita justru makin terpinggirkan.

Tapi memang begitulah kenyataannya. Perkembangan media sosial menjadikan penggunanya semakin mudah mengakses informasi tanpa harus membaca media konvensional terlebih dahulu. Apalagi di masa pandemi, kegiatan bermedia sosial menjadi antitesis dari kegiatan sosial seiring diperlakukannya pembatasan sosial.

Namun, benarkah perkembangan teknologi yang "diwakili" oleh kecerdasan buatan dan algoritma media sosial dapat mengancam keberadaan wartawan dan eksistensi media konvensional yang menaungi wartawan tersebut?

Kalau melihat kondisi sekarang, rasa-rasanya media konvensional masih belum sampai tahap benar-benar terpinggirkan.

Sepengamatan saya, justru media konvensional mencoba beradaptasi dengan perkembangan teknologi termasuk perkembangan media sosial. Karena kita semua tentu sepakat, kian berkembangnya teknologi dan media sosial adalah sebuah keniscayaan yang tak mungkin terhindarkan.

Media sosial juga kini banyak menjadi rujukan bagi media konvensional dalam membuat konten pemberitaan maupun perbincangan. Bahkan sekarang ada fenomena manusia penghasil konten di media sosial malah dimanfaatkan oleh media konvensional untuk menaikkan jumlah pembaca, yang akan ditransmisikan dalam bentuk pundi-pundi bagi media konvensional yang bersangkutan.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau