Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sigit Eka Pribadi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Sigit Eka Pribadi adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kompas.com - 06/11/2024, 15:45 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Beberapa waktu lalu saya diajak makan siang bareng dan sharing bareng oleh kawan saya yang merupakan manajer HRD di kantornya.

Usai kami habiskan makan siang kami, masuklah ke sesi sharing tentang pekerjaan, ya kawan saya itu waktu sharing tentang betapa menyebalkannya bekerja bareng generasi z atau Gen Z.

Wah, ini menarik juga nih jadi topik pembahasan, kata saya dalam hati, saya pun penasaran semenyebalkan apa sih kerja bareng gen Z itu menurutnya. Setelah saya investigasi cukup mendalam ternyata begini jawabannya. 

Gen Z itu etos kerjanya bermasalah, mereka adalah generasi yang rapuh, mudah baperan, susah diatur, daya juangnya kurang, tapi tuntutannya tinggi, minta gaji tinggi, minta fasilitas macem-macem, sedikit-sedikit menyoal kesehatan mental, tapi kerjanya enggak sesuai visi misi kantor. Pokoknya menyebalkan banget.

Ya, begitulah penjelasan yang sangat berapi-api menggambarkan betul betapa sebalnya kawan saya itu dengan gen z di kantornya. 

Kawan saya pun menanyakan kepada saya, bagaimana gen z di tempat saya, apakah sama etos kerjanya dengan gen z di kantornya. Dirinya juga bertanya apakah punya partner gen z dan bagaimana berpartner dengan gen z.

Wah, langsung saja jawab, "enggak sih. Gen z di kantor saya bagus-bagus saja tuh etos kerjanya, kalau ada hal yang perlu dievaluasi juga enggak terlalu banget. Saya pun kalau partner dengan gen z di kantor saya oke-oke saja tuh."

"Masa sih Git, gimana kantormu dan kamu bisa chemistry kerja bareng gen z, coba dong sharing siapa tahu bisa diterapkan di kantorku?" tanya kawan saya lagi.

Sebenarnya kerja bareng gen z itu nyaman dan etos kerjanya baik-baik saja sih asal tahu bagaimana memberdayakannya dan membinanya dengan baik.

Pertama, berikan kepercayaan, apresiasi, dan jangan di micro managing.

Ya, gen z itu butuh kepercayaan, mereka butuh membuktikan kinerja mereka untuk kantor, jangan terlalu di micro managing. Karena ini akan menyebabkan rasa risih mereka karena kerja terlalu dicampuri terlalu detil.

Dimonitoring saja sampai sejauh mana kinerjanya, kalau mulai melenceng baru ditindak lanjuti, enggak usah di micro managing

Sebaiknya berikan kepercayaan kita kepada gen Z untuk menunjukan bagaimana kinerja mereka sehingga mereka kerja secara lepas dan pada akhirnya jadi loyal dan berdedikasi.

Begitu juga apresiasi, jangan pelit memberikan apresiasi mana kala kinerja gen z memang bagus, berikan apresiasi kinerja mereka agar semakin semangat dalam bekerja.

Kedua, buka ruang diskusi yang membangun.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau