Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Satria Adhika Nur Ilham
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Satria Adhika Nur Ilham adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Glitch, Drama Korea Unik yang Penuh dengan Berbagai Konspirasi

Kompas.com - 22/10/2022, 12:47 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Bagaimana seseorang yang fanatik terhadap kultus dan tipuan-tipuan yang dihadirkan sukses membuat saya menggeleng-gelengkan kepala. Begitu banyak kejutan yang tidak akan disangka-sangka oleh penontonnya.

Drama ini juga menunjukkan gambaran seseorang yang menyukai teori konspirasi. Bagaimana ia terobsesi dengan hal tersebut. Bagaimana orang tersebut lebih mempercayai hal-hal aneh daripada hal yang lebih nyata.

Hal inilah yang akan membuat para penontonnya, khususnya yang suka membahas teori konspirasi seperti alien, UFO, dan lainnya, semakin senang dan merasa relate ketika menonton drama ini.

Bahkan, bagi mereka yang menolak teori konspirasi pun akan ikut tertarik melihat konspirasi yang ada dalam drama ini.

Plot yang Penuh Kejutan walau Masih Banyak “Lubang”

Memang masih terdapat banyak “lubang” dalam Glitch seperti munculnya plot twist yang mendadak tanpa ada penjelasan dari peristiwa sebelumnya.

Lalu beberapa kejadian terasa tak logis, seperti saat Jihyo dan Bora secara sembunyi-sembunyi masuk ke dalam area rumah sakit yang menjadi tempat ritual, tetapi tidak ada seorang pun yang menyadarinya, padahal gerak-gerik mereka terlihat jelas.

Mungkin sang sutradara bermaksud menyisipkan unsur komedi dalam beberapa adegan tersebut, namun bagi saya hal tersebut terasa terlalu memaksa.

Pada dua episode pertama, serial ini terasa berjalan lambat dan sedikit bertele-tele. Untungnya, di menit-menit terakhir episode selalu diberikan kejutan yang membuat penonton penasaran akan kelanjutannya.

Akan tetapi, di balik kekurangan yang ada tersebut, masih bisa terbayar dengan plot cerita yang mulai menarik di episode tiga hingga akhir.

Penonton akan disuguhkan banyak kejutan dan hal menarik yang dibahas secara lebih mendalam.

Dengan alur cerita yang tak bisa ditebak, hadirnya berbagai teori konspirasi yang dipenuhi tanda tanya, otomatis memancing rasa penasaran penonton akan seperti apakah kebenaran yang sesungguhnya.

Hal inilah yang juga membuat saya merampungkan drakor ini hanya dalam kurun waktu dua hari.

Hal tersebut merupakan sebuah catatan rekor tersendiri mengingat biasanya saya membutuhkan waktu kurang lebih satu minggu untuk menyelesaikan drakor dengan 10 episode layaknya Glitch ini.

Glitch tak hanya mengambil ceritanya dalam satu sudut pandang karakter utama. Melainkan juga diambil dari sudut pandang polisi yang membantunya, sudut pandang sang psikolog, dan sudut pandang teman-temannya. Sehingga, penonton dapat memahami apa landasan motivasi masing-masing karakternya dalam drama ini.

Serial ini juga berhasil menggabungkan genre sci-fi, komedi, dan sedikit bumbu thriller di dalamnya. Akibatnya, ada saja hal-hal yang berhasil membuat saya tertawa ketika menontonnya.

Terutama ketika melihat tingkat dua karakter utama dalam serial ini, Jihyo dan Bora. Selain itu juga tak sedikit momen jumpscare dalam drakor ini yang berhasil membuat saya kaget.

Unsur thriller juga tersaji dalam drakor ini yang diperlihatkan dari bagaimana fatanitknya jamaah dalam sebuah kultus. Penonton akan merasakan miris, takut, dan heran akan dirasakan para penonton.

Akting dan Chemistry Pemain yang Totalitas

Karakter utama, Hong-Jihyo sukses diperankan dengan amat baik oleh Jeon Yeo-Been.

Dalam drama ini, kita dapat melihat gabungan karakter yang pernah dimainkan Jeon Yeo-Been di Vincenzo, Be Melodramatic, hingga Night In Paradise. Ia dapat membagi porsi humor, depresif, dan sifat lainnya dengan sangat baik dan totalitas.

Sehingga penontonnya akan melihat level akting yang berbeda dari seorang Jeon Yeo-Been.

Heo Bora yang diperankan Nana juga berhasil menarik perhatian. Karakternya yang terlihat sebagai bad girl, ketika dipasangkan dengan karakter Hong-Jihyo yang aneh dan tak banyak membuat masalah, membuat chemistry mereka terasa unik.

Bagaimana development karakternya ketika bersama dengan Hong-Jihyo dapat membuat penonton merasakan kedekatan yang ada pada mereka berdua.

Hal menarik lain juga terlihat dari bagaimana gambaran sikap orangtua Jihyo yang diperankan oleh Jeon Bae Soo dalam menangani seorang anak yang tertarik dengan hal-hal aneh.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau