Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

4 Cara Kelola Keunangan untuk Hadapi Ancaman Resesi 2023

Kompas.com - 02/11/2022, 12:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kalau 2023 Terjadi Resesi, Bagaimana Cara Mengelola Keuangan?"

Isu mengenai ancaman resesi 2023 akhir-akhir ini banyak diperbincangkan sejak pemerintah mengumumkan soal itu beberapa waktu lalu.

Meski begitu, pengamat ekonomi justru memprediksi perekonomian Indonesia akan maju pesat dan tak terpengaruh oleh ancaman krisis sebagaimana dimaksud pemerintah.

Terlepas dari krisis dan resesi akan terjadi atau tidak, seyogyanya kita perlu mempersiapkan segala kemungkinan dengan belajar mengelola keuangan dengan bijak dan cerdas

Meski 2023 tidak akan lama lagi, namun tidak ada kata terlambat bagi kita untuk kembali menata keuangan agar lebih terarah dan mensejahterakan.

Untuk itu, berikut ini ada empat cara melakukan perencanaan keuangan atau financial planning guna mempersiapkan diri dari ancaman resesi yang akan datang.

1. Siapkan dana darurat

Hal pertama yang perlu disiapkan untuk menghadapi ancaman resesi ialah dana darurat.

Sejatinya dana darurat merupakan dana yang kita tabung untuk menghadapi hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi.

Besaran dana darurat tiap keluarga tentunya berbeda, namun setidaknya perlu menyiapkan tujuh kali dari pendapatan kita setiap bulannya.

Masalahnya adalah bagaimana menyiapkan dana darurat jika gaji yang diterima setiap bulannya tidak terlalu besar?

Ilustrasi dana darurat saat resesi 2023.

Dok. Shutterstock/ChristianChan Ilustrasi dana darurat saat resesi 2023.
Cara paling mudah adalah ketika kita menyisihkan sisa dana dari alokasi dana bulanan kita untuk ditabung sebagai dana darurat.

Selain itu cara lain yang bisa dilakukan adalah ketika kita menerima bonus atau tunjangan, usahakan untuk tidak langsung digunakan berfoya-foya, melainkan sisihkan untuk ditabung sebagai dana darurat.

Menggunakan uang tunjangan ataupun gaji untuk mengapresiasi diri atau biasa dikenal dengan istilah self reward tidak ada lahnya. Akan tetapi, jangan berlebihan dan perlu dikontrol pengeluaran besarannya.

Hal tersebut penting karena menyiapkan dana darurat merupakan tujuan yang perlu dipersiapkan secara berkala dan berkelanjutan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Buka Warung Makan, Kapan Waktu yang Tepat Rekrut Pegawai?

Buka Warung Makan, Kapan Waktu yang Tepat Rekrut Pegawai?

Kata Netizen
Katanya Susah Nabung, tetapi Belanja Terus

Katanya Susah Nabung, tetapi Belanja Terus

Kata Netizen
BIsakah Menjamin Ketahanan Pangan lewat Real Food?

BIsakah Menjamin Ketahanan Pangan lewat Real Food?

Kata Netizen
Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Kata Netizen
Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Kata Netizen
Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Kata Netizen
Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Kata Netizen
Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Kata Netizen
Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Kata Netizen
Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Kata Netizen
Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Kata Netizen
Utang, Paylater, dan Pinjol

Utang, Paylater, dan Pinjol

Kata Netizen
'Wedding Anniversary', Sederhana tetapi Penuh Makna

"Wedding Anniversary", Sederhana tetapi Penuh Makna

Kata Netizen
Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Kata Netizen
Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau