
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Seusai mengunjungi Monumen Kaligrafi, saya melanjutkan perjalanan ke sebuah taman yang berjarak sekitar 2,5 kilometer.
Taman tersebut bernama Sheraton Park. Di taman ini juga terdapat sebuah monumen yang unik, bernama Dallah Coffee Pot Monument.
Bentuk monumen ini menyerupai teko raksasa berwarna putih yang terbuka di bagian tengahnya, lengkap dengan gagang di bagian sisinya. Sekilas bentuk monumen ini juga menyerupai lampu Aladin.
Konon monumen ini, Dallah, melambangkan keramahtamahan orang Arab dalam menyambut da memuliakan tamu.
Yang membuat monumen ini fenomenal adalah karena lokasinya di sebuah taman dengan latar belakang deretan pencakar langit yang terlihat cantik namun angkuh.
Di sekitar taman ini, pada salah satu dinding gedung pencakar langit yang ada di sekitarnya terdapat sebuah mural raksasa bergambar sosok Emir yang sangat dicintai rakyat Doha, yakni Tamin bin Hamad Al Thani, seorang yang dikenal sebagai penguasa ngeri Qatar.
Tampak depan sosok Tamin bin Hamad Al Thani.Dari Sheraton Park, saya melanjutkan perjalanan kembali ke kawasan Souq Waqif Park. Di perjalanan kembali ini saya melewati sebuah istana yang disebut Emiri Diwan.
Diketahui istana Emiri Diwan ini merupakan kompleks perkantoran pemerintah Qatar tempat Emir Qatar bertugas.
Salah satu keunikan dari Emiri Diwan ini adalah patroli pasukan pengawal yang berbaris mengendarai unta menggunakan pakaian tradisional Qatar.
Parade pasukan Emiri Diwan.Ketika hari semakin siang, saya melanjutkan perjalanan meninggalkan halaman sekitar Emiri Diwan untuk menjelajah tempat lain yang ada di Doha.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Cerita Tentang Mutiara, Huruf Hijaiyah, dan Unta di Al Courniche, Doha"
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang