Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Selain itu, apabila memungkinkan ambil foto kendaraan yang hendak disewa bersama pemilik kendaraan tersebut. Tujuannya adalah sebagai bukti bahwa kita telah menjalin komunikasi langsung dengan pemilik kendaraan.
Dengan begitu, tentu akan meminimalisir risiko “dikerjai” oleh pemilik yang sedari awal bermaksud curang.
Hal terpenting yang perlu dilakukan penyewa kendaraan adalah pastikan kendaraan yang disewa dalam kondisi baik dan layak jalan.
Jangan sampai karena terlalu buru-buru memilih kendaraan sewa kamu lupa memeriksa dan memastikan kendaraan sewa dan malah membuat kamu celaka saat membawa kendaraan tersebut karena kondisi yang sebenarnya tak layak jalan.
Selain bisa bertanya kepada pemilik kendaraan sewa terkait kondisi kendaraan tersebut, kamu juga memeriksanya sendiri dengan memperhatikan indikator-indikator mesin yang terdapat di dashboard kendaraan tersebut.
Berikutnya adalah minta bukti pembayaran sewa. Bukti pembayaran sewa ini bisa bermacam-macam, ada yang berupa kwitansi tertulis ada juga yang berupa struk.
Pastikan juga di dalam bukti pembayaran sewa itu tertera jumlah harga, jumlah hari, batas waktu sewa, dan waktu pengembalian kendaraan kepada pemilik.
Hal ini akan membuat kita lebih nyaman membagi waktu berwisata karena tahu kapan kendaraan sewa tersebut harus dikembalikan.
Umumnya penyewaan kendaraan di Bali itu dihitung per hari di mana pukul 00.00 WITA sebagai batas waktu sewa sudah berjalan 1 hari.
Namun, ada juga pemilik jasa sewa kendaraan yang bisa diajak negosiasi terkait penerapan hitungan waktu sewa ini.
Maka dari itu, adanya ketentuan tersebut yang justru penting untuk disepakati bersama antara pemilik kendaraan dan penyewa dalam bentuk bukti sewa kendaraan.
Dari segi pemilik kendaraan juga sebaiknya memastikan identitas penyewa asli dan benar. Jangan lupa juga meminta nomor telepon penyewa agar kamu bisa menghubunginya jika saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan terkait penyewaan kendaraan adalah pastikan lokasi antar dan jemput kendaraan sewa sudah mencapai kesepakatan dari kedua belah pihak, pemilik dan penyewa.
Sebagai pemilik kendaraan sewa, jika menjanjikan fasilitas antar-jemput kendaraannya langsung ke lokasi di mana penyewa menginap, maka patuhi aturan tersebut.
Begitu pula dengan penyewa, jika kesepakatannya adalah harus mengembalikan kendaraan sewa ke tempat pemilik kendaraan, maka harus dikembalikan sesuai dengan kesepakatan tersebut.