Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
charles dm
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama charles dm adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Gareth Bale Pemain Kecintaan Rakyat Wales Itu Resmi Gantung Sepatu

Kompas.com, 18 Januari 2023, 12:21 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Boleh jadi sosok Gareth Bale sempat menjadi cinta sesaat bagi para penggemar Real Madrid. Akan tetapi, beda halnya bagi rakyat Wales. Bale adalah cinta sejati Wales, begitu juga Wales adalah cinta sejati Bale.

Gareth Bale, pemain sepak bola berkebangsaan Wales resmi mengumumkan gantung sepatu pada Senin (9/1/2023). Pengumuman itu ia sampaikan di akun media sosial pribadinya.

Bale mengawali karier sepak bolanya dengan bergabung di akademi Southampton pada tahun 2005. Dua tahun setelahnya, ia dikontrak oleh Tottenham Hotspurs.

Berkat performa yang gemilang, namanya mulai dikenal hingga pada tahun 2013 ia diboyong klub raksasa asal Spanyol, Real Madrid.

Bisa dibilang masa kejayaan Bale terjadi saat ia bergabung dengan Real Madrid. Salah satu momen terbaik Bale di Real Madrid adalah ketika ia mencetak gol indah ke gawang Liverpool pada partai final Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5/2018).

Bale yang baru dua menit masuk lapangan berhasil memanfaatkan umpan silang Marcelo dan melesatkan gol indah yang membuat Real Madrid berbalik unggul atas Liverpool. Gol tersebut sekaligus berhasil mengantarkan Real Madrid menjuarai Liga Champions.

Selama sembilan tahun bergabung bersama Real Madrid, Gareth Bale telah mengukir lebih dari 100 gol. Maka tak heran bila sosoknya menjadi bagian penting dari perjalanan gemilang Real Madrid memenangi lima trofi Liga Champions dan tiga gelar LaLiga.

Sejatinya apa yang dilakukan Bale bersama Real Madrid adalah wujud nyata dari pemain yang mendapat titel pemain termahal di dunia ketika diboyong ke Real Madrid dari Tottenham Hotspurs pada tahun 2013.

Namun sayangnya, akhir kisah Bale bersama Real Madrid tidak begitu manis. Cedera yang kerap mendera membuat hubungannya dengan para penggemar Madrid tak harmonis.

Bale kerap dikritik tidak hanya oleh para penggemar, melainkan juga oleh media setempat. Komitmennya untuk berjuang mengatasi situasi sulit dianggap mulai menurun.

Para pengkritik kemudian semakin geram ketika Bale mengatakan, "Saya pasti memiliki lebih banyak kegembiraan ketika bermain untuk Wales."

Wales Nomor Satu

Pernyataan itu dilontarkan Bale seusai Wales berhasil mengamankan satu tempat di Piala Eropa 2020. Bale bersama rekan senegaranya saat itu juga membawa spanduk bertuliskan “Wales. Golf. Madrid.” Apa yang diungkapkan oleh Bale itu membuat penggemar Real Madrid berang.

Bale dan rekan satu timnya membawa spanduk bertuliskan Wales. Golf. Madrid. seusai laga melawan Hongaria yang membuat Wales lolos ke putaran Piala Eropa 2020 pada Rabu (20/11/2019).Getty Images Bale dan rekan satu timnya membawa spanduk bertuliskan Wales. Golf. Madrid. seusai laga melawan Hongaria yang membuat Wales lolos ke putaran Piala Eropa 2020 pada Rabu (20/11/2019).
Bale dan rekan satu timnya membawa spanduk bertuliskan Wales. Golf. Madrid. seusai laga melawan Hongaria yang membuat Wales lolos ke putaran Piala Eropa 2020 pada Rabu (20/11/2019).Getty Images Bale dan rekan satu timnya membawa spanduk bertuliskan Wales. Golf. Madrid. seusai laga melawan Hongaria yang membuat Wales lolos ke putaran Piala Eropa 2020 pada Rabu (20/11/2019).
Namun, apa yang diungkapkan Bale dan yang tertulis di spanduk soal Madrid berada pada posisi ketiga skala prioritas, tidak mengubah kenyataan bahwa Wales adalah segalanya bagi Bale. Begitu pula Bale adalah segalanya bagi Wales.

Wales dan Bale sudah begitu identik bahkan sejak ia melakukan debut di tim nasional saat berusia 16 tahun tahun 2006.

Bersama Bale, Wales terus berkembang. Dari negara yang menempati posisi di luar 100 FIFA hingga berada di lingkaran 28 besar dunia.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Rajabasa dan Pelajaran Tentang Alam yang Tak Pernah Bisa Diremehkan
Rajabasa dan Pelajaran Tentang Alam yang Tak Pernah Bisa Diremehkan
Kata Netizen
Harga Buku, Subsidi Buku, dan Tantangan Minat Baca
Harga Buku, Subsidi Buku, dan Tantangan Minat Baca
Kata Netizen
Rapor Anak dan Peran Ayah yang Kerap Terlewat
Rapor Anak dan Peran Ayah yang Kerap Terlewat
Kata Netizen
Merawat Pantun, Merawat Cara Kita Berbahasa
Merawat Pantun, Merawat Cara Kita Berbahasa
Kata Netizen
Bukan Sekadar Cerita, Ini Pentingnya Riset dalam Dunia Film
Bukan Sekadar Cerita, Ini Pentingnya Riset dalam Dunia Film
Kata Netizen
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Sumatif di SLB, Ketika Penilaian Menyesuaikan Anak, Bukan Sebaliknya
Kata Netizen
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Dari Penonton ke Pemain, Indonesia di Pusaran Industri Media Global
Kata Netizen
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Hampir Satu Abad Puthu Lanang Menjaga Rasa dan Tradisi
Kata Netizen
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Waspada Leptospirosis, Ancaman Penyakit Pascabanjir
Kata Netizen
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Antara Loyalitas ASN dan Masa Depan Karier Birokrasi
Kata Netizen
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Setahun Coba Atomic Habits, Merawat Diri lewat Langkah Sederhana
Kata Netizen
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Mengolah Nilai Siswa, Tantangan Guru di Balik E-Rapor
Kata Netizen
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Pernikahan dan Alasan-alasan Kecil untuk Bertahan
Kata Netizen
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Air Surut, Luka Tinggal: Mendengar Suara Sunyi Sumatera
Kata Netizen
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Pacaran Setelah Menikah, Obrolan Berdua Jadi Kunci
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau