Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Acek Rudy
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Acek Rudy adalah seorang yang berprofesi sebagai Konsultan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hadirnya Kelinci Giok di Tahun Kelinci Air 2023

Kompas.com - 04/02/2023, 08:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Suasana tahun baru yang sudah lewat beberapa waktu lalu masih begitu terasa, apalagi dengan kehadiran si Kelinci Air yang menurut penanggalan Imlek, penguasa tahun 2023 ini adalah si Kelinci. Tahun 2023 adalah tahun Kelinci Air.

Para peramal takdir dan pengadu nasib ramai mengelu-elukan kehadiran Sang Kelinci ini. Mereka berharap ada perbaikan, ada kabar baik yang bersiap menghampiri.

Kehadiran si Kelinci Air ini pun lantas diasosiasikan dengan hal-hal baik dan kebajikan. Lembut, agar hidup tak terlalu keras. Imut, agar semakin banyak cinta. Dan, lincah agar semangat tetap terjaga.

Namun, sesuatu belum tentu berjalan semudah itu. Anggapan itu hanya andai-andai manusia semata. Ilusi di tengah delusi untuk menjadikannya motivasi dalam menjalani kehidupan yang tidak pasti.

Alasannya, kelinci itu merupakan hewan yang jorok. Ia memakan kotorannya sendiri. Meski Cecotropes yang dikeluarkan kelinci sekaligus dimakannya juga ini dinilai bernutrisi.

Selain itu kelinci sebenarnya hewan yang mudah stres, mereka bukanlah hewan yang bisa hidup sendiri.

Akan tetapi, di sisi lain jika mereka sudah menemukan pasangannya malah akan menimbulkan masalah baru: kawin melulu! Faktanya, sepasang kelinci bisa melahirkan 2040 anak setiap tahunnya.

Terlepas dari itu semua, setiap orang tahu jika pemilihan hewan dalam 12 shio bukanlah berdasarkan logika.

Dunia orang Tionghoa kuno adalah dunia yang berbeda. Merupakan tempat tinggal bersama dari manusia, dewa, malaikat, dan para siluman. Termasuk di dalamnya adalah hewan-hewan mitologi. Nah, kelinci adalah salah satunya.

Kelinci dianggap sebagai salah satu hewan tertua, karena kelinci pertama kali ditemukan manusia pada masa Pleistosen atau 1,8 juta tahun yang lalu.

Hewan bertelinga panjang ini pertama kali ditemukan oleh bangsa Phunesia yang hidup di Eropa. Bangsa Phunesia memberikannya nama Shaphan. Artinya adalah licin atau nakal.

Setelahnya, kehadiran kelinci pun menjadi bagian yang erat dengan kehidupan manusia. Bangsa Romawi menempatkan hewan ini pada salah satu posisi yang terhormat. Berada pada uang logam mereka.

Nenek moyang kita menjadikannya sebagai sumber makanan. Bulu mereka pun digunakan sebagai penghangat tubuh.

Dalam mitologi Cina Kuno, kelinci juga mendapatkan tempat yang terhormat. Diwakili oleh Kelinci Bulan atau lebih dikenal dengan sebutan Kelinci Giok.

Disebut Kelinci Bulan karena jika kita melihat ke arah bulan purnama, kita akan melihat sebuah bayangan yang menyerupai Kelinci.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Eksistensi Toko Buku Bekas di Tengah Era Disrupsi

Kata Netizen
Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Logika Kelas Ekonomi antara Kaya dan Miskin

Kata Netizen
Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Stigma hingga Edukasi tentang Vasektomi

Kata Netizen
Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Tradisi Ngedekne Rumah dan Oblok-Oblok Tempe Berkuah

Kata Netizen
Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Antara Buku, Pendidikan, dan Kecerdasan Buatan

Kata Netizen
Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Antisipasi Penipuan lewat Digital Banking

Kata Netizen
Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Apakah Kamu Termasuk Pendikte di Lingkungan Kerja?

Kata Netizen
Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Tes Sidik Jari dari Sudut Pandang Psikologis

Kata Netizen
Utang, Paylater, dan Pinjol

Utang, Paylater, dan Pinjol

Kata Netizen
'Wedding Anniversary', Sederhana tetapi Penuh Makna

"Wedding Anniversary", Sederhana tetapi Penuh Makna

Kata Netizen
Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Bonding Orangtua Masa Kini, Anak adalah Teman

Kata Netizen
Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kapan Sebaiknya Hewan Divaksin?

Kata Netizen
Hubungan antara YouTuber Asing Ngonten di Indonesia dan Pariwisata

Hubungan antara YouTuber Asing Ngonten di Indonesia dan Pariwisata

Kata Netizen
Mengapa Sebelum Tambah Anak Mesti Diskusi dengan Si Kakak?

Mengapa Sebelum Tambah Anak Mesti Diskusi dengan Si Kakak?

Kata Netizen
Tempat-tempat Belanja Kebutuhan Harian di Kota Jeju

Tempat-tempat Belanja Kebutuhan Harian di Kota Jeju

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau