Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Acek Rudy
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Acek Rudy adalah seorang yang berprofesi sebagai Konsultan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Hadirnya Kelinci Giok di Tahun Kelinci Air 2023

Kompas.com - 04/02/2023, 08:40 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jika kamu belum juga bisa melihat dan menemukan bayangan kelinci di bulan, mungkin alasannya adalah batin kamu kurang bersih. Sebab, menurut kepercayaan Tionghoa bulan adalah rumah bagi si Kelinci Giok ini.

Kisah Kelinci Giok dan Legenda Kue Bulan

Alkisah dahulu kala ada 10 matahari, sehingga Bumi menjadi terlalu panas untuk ditempati. Lalu, suatu hari muncullah seorang ksatria bernama Hou Yi yang datang untuk membenahi kondisi Bumi.

Ia kemudian mengambil panahnya dan membunuh 9 matahari dan menyisakan 1 matahari agar Bumi bisa jadi tempat yang nyaman untuk ditinggali.

Berkat jasanya itu, Kaisar Langit kemudian menghadiahkannya ramuan keabadian.

Suatu waktu, salah satu murid dari Hou Yi ingin menjadi dewa dan berniat mengkhianati gurunya itu.

Ia ingin merebut ramuan keabadian yang disimpan di rumah Hou Yi. Kemudian ia menyelinap ke dalam rumah dan justru bertemu dengan Chang E, istri Hou Yi.

Mengetahui kehadian orang asing di dalam rumahnya untuk mencuri ramuan milik suaminya, Chang E tanpa pikir panjang langsung meminum ramuan itu.

Sesaat setelah ia meminumnya, tubuhnya terasa ringan dan tubuhnya berpindah ke alam dewata. Ketika menyadari tubuhnya tak lagi berada di Bumi, ia jadi sangat sedih.

Mendengar kisah istrinya yang terbang ke alam dewata, Hou Yi pun turut merasa sedih. Akhirnya ia dengan ditemani Kelinci Giok menempatkan Chang E di bulan agar ia tetap bisa bertemu dengan istrinya.

Namun ada satu cara yang mesti ia lakukan, yakni dengan membuat kue bulan setiap penanggalan 1 dan 15 lunar.

Jauh sebelum kisah tentang kue bulan, ada juga kisah tentang seorang Kaisar Langit/Kaisar Giok yang menyamar menjadi seorang jompo yang miskin.

Ia kelaparan, mengemis makanan dari kera, anjing hutan, berang-berang, dan kelinci. Hewan-hewan ini dengan senang hati membantu. Kera mengumpulkan buah-buahan, berang-berang mempersembahkan ikan, dan anjing hutan membawakan seekor kadal.

Tapi, Si Kelinci tidak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya bisa memberikan rumput yang bukan makanan manusia.

Dalam kebingungan, Si Kelinci berkata, "Aku tidak bisa memberikanmu apa-apa. Jadi, santaplah diriku." Tak lama setelah mengatakan hal itu, Si Kelinci langsung melompat ke dalam panci berisi air panas yang mendidih.

Namun secara ajaib, kelinci itu tidak merasa kesakitan, tubuhnya pun tidak ditemukan luka. Ternyata ini karena sang Ksatria Langit/Kaisar Giok.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau