Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ika Maya Susanti
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Ika Maya Susanti adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Kisah Miss Mala: Sukses Terapi Anak Kebutuhan Khusus dengan Literasi

Kompas.com - 18/02/2023, 14:57 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Ketika masih mengajar di sebuah sekolah, salah satu siswa di sekolah tersebut diketahui memiliki IQ paling rendah di antara siswa lain.

Hal ini tercermin dari nilai akademisnya yang selalu jauh di bawah siswa lainnya. Pada saat mengikuti pembelajaran di kelas pun ia sering membuat guru tercengang.

Suatu hari ia diminta guru untuk mengerjakan soal, gambarkan apa saja yang terjadi dalam proses jual-beli di pasar.

Ia kemudian menjawab soal itu dengan membuat sebuah gambar. Padahal yang diminta adalah penjelasan mengenai proses jual-beli di pasar.

Berbagai cara dilakukan oleh guru untuk menerangkan pelajaran kepada siswa tersebut, namun hasilnya nihil. Siswa ini tetap menunjukkan kemampuan yang rendah dalam menangkap dan menerima sebuah pelajaran.

Akan tetapi, ada satu momen yang membuat siswa ini berubah hingga berangsur menunjukkan peningkatan di bidang akademis saat seorang guru Bimbingan Konseling (BK) mengajarnya.

Cerita Miss Mala, Tingkatkan Kecerdasan Siswa lewat Literasi

Seorang guru BK bernama Miss Mala berhasil memperbaiki kemampuan siswa yang memiliki IQ rendah tersebut.

Miss Mala secara perlahan memperbaiki kemampuan siswa tersebut, mulai dari meningkatkan rasa percaya dirinya, hingga memperbaiki kemampuannya menyerap pelajaran.

Cara yang dilakukan Miss Mala untuk memperbaiki kemampuan siswa tersebut adalah melalui literasi.

Pertama, ia meminta siswa tersebut untuk membaca buku cerita anak setiap hari. Miss Mala sengaja memilihkan buku cerita anak yang sebenarnya ditujukan untuk anak yang baru bisa atau baru belajar membaca.

Tujuan dari pemberian tugas membaca buku cerita anak ini adalah agar siswa tersebut memiliki pola belajar berpikir tentang apa yang terkandung dalam cerita buku tersebut.

Belajar berpikir inilah yang kemudian menjadi bekal kemampuan dasar seseorang untuk bisa menggunakan logika sederhananya dalam menangkap maksud dari sebuah komunikasi.

Seiring berjalannya waktu, tugas siswa tersebut pun bertambah. Bacaannya pun meningkat, tak lagi membaca buku cerita anak, melainkan diminta untuk membaca koran setiap harinya.

Berkat terbiasa membaca koran setiap harinya, kemampuan logika berpikirnya pun semakin membaik. Kosa kata yang ia kuasai pun otomatis ikut bertambah.

Siswa tersebut terus menunjukkan peningkatan hingga pada suatu hari siswa tersebut tak harus mengikuti remedial atau ujian ulang pada mata pelajaran Fiqih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sistem Ranking, Apakah Memang Perlu Dihilangkan?

Sistem Ranking, Apakah Memang Perlu Dihilangkan?

Kata Netizen
Dilema Serta Plus Minus dari Gagasan Bursa ASN

Dilema Serta Plus Minus dari Gagasan Bursa ASN

Kata Netizen
Seberapa Penting Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara?

Seberapa Penting Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara?

Kata Netizen
Ketahui Status Pinjaman dengan Lakukan Pengecekan SLIK Berkala

Ketahui Status Pinjaman dengan Lakukan Pengecekan SLIK Berkala

Kata Netizen
Begini Sebaiknya Orangtua Beri Pemahaman Konflik Palestina ke Anak

Begini Sebaiknya Orangtua Beri Pemahaman Konflik Palestina ke Anak

Kata Netizen
Jurusan Pariwisata Ingin Kerja di Hotel, Apa Saja Syaratnya?

Jurusan Pariwisata Ingin Kerja di Hotel, Apa Saja Syaratnya?

Kata Netizen
Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Bahaya Mengintai di Balik Generasi Salin Tempel

Kata Netizen
Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Upaya Memulihkan Komoditi Cengkeh yang Nyaris Punah

Kata Netizen
Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Konten Edukasi Kesehatan Video atau Tulisan, Mana Lebih Menarik?

Kata Netizen
Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Menilik Profesi Satpam Hotel, Role Model Perusahaan Jasa Masa Kini

Kata Netizen
Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Melihat Bagaimana Radio Memenuhi Kenangan Banyak Remaja 90-an

Kata Netizen
Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Punya Tabungan tapi Kok Masih Terlihat Miskin?

Kata Netizen
Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Surutnya Danau Poso Berdampak pada Keberlanjutan Energi Terbarukan

Kata Netizen
Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Mengenal Tenun Telepoi, Simbol Kekuatan Perempuan Suku Rendo NTT

Kata Netizen
Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Mewujudkan Ekonomi Kelautan Indonesia yang Berkelanjutan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com