Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fifin Nurdiyana
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Fifin Nurdiyana adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Bagaimana Konten di Medsos Memengaruhi Keharmonisan Rumah Tangga?

Kompas.com - 20/02/2023, 14:44 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Uniknya, hampir 90% istri yang terintervensi adalah para istri yang sehari-hari berprofesi ibu rumah tangga.

Bukan mendiskritkan ibu rumah tangga, karena nyatanya ibu pekerja kantoran pun tak luput dari intervensi konten di media sosial tersebut.

Fenomena ini mengingatkan kita pada dua teori sosiologi komunikasi, yaitu teori uses and effects dan teori uses and gratifications dalam Burhan Bungin.

Pada teori tersebut disebutkan tentang bagaimana efek media sangat memengaruhi pemikiran dan sikap penggunanya serta tiga faktor utama yang memengaruhi seberapa besar seseorang terintervensi, yaitu jumlah waktu, isi konten media, dan hubungan kepentingan.

Semakin tinggi angka ketiganya, maka akan semakin tinggi juga tingkat pengguna terpengaruh.

Ia akan bermain dengan persepsinya sendiri dan cenderung kurang mengindahkan fakta-fakta logika.

Bisa dimaklumi, jika dari riset saya lebih didominasi ibu rumah tangga yang mudah terintervensi.

Namun, saya tertarik kepada satu orang ibu rumah tangga yang ternyata berada di kubu empat orang yang tidak terintervensi di mana ketiga lainnya adalah ibu pekerja kantoran.

Setelah saya kulik, ternyata sang ibu ini memang sosok yang memiliki prinsip independen. Ia mengaku tidak mau dipusingkan dengan media sosial.

Sama seperti tiga lainnya, ia menganggap media sosial hanya sebatas hiburan, tidak lebih.
Sang ibu juga mengaku tidak tertarik melihat isi HP suaminya atau dalam bahasa kekiniannya tidak kepo.

Baginya, yang penting suami selalu pulang, bertanggung jawab dan tidak pernah kasar. Rumah tangga harus dilandasi kepercayaan, lanjutnya.

Lantas, seberapa mengkhawatirkan intervensi konten terhadap keharmonisan rumah tangga?

Tentu saja jika tidak disikapi dengan bijak akan sangat mengkhawatirkan.

Tidak dapat dipungkiri, derasnya arus teknologi digital semakin menggeser cara pandang seseorang tentang kehidupan.

Pasalnya, tidak semua orang siap untuk menerima gempuran teknologi yang semakin canggih.
Tidak sedikit justru mereka terikut arus dan tergerus oleh zaman. Salah satu yang tidak disadari adalah mereka yang mudah terintervensi oleh konten media sosial.

Mereka bahkan sanggup mengesampingkan akal dan logika karena pengaruh konten yang terus-menerus.

Sudah pasti ini akan menganggu keharmonisan rumah tangga. Masing-masing pasangan akan dihantui oleh ketakutan dan was-was.

Kecurigaan tanpa bukti kerap menjadi awal pertengkaran. Konsep berpikir secara persepsi lebih mendominasi ketimbang realita.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Wisuda TK Lengkap dengan Toga dan Lainnya, Belebihan?
Kata Netizen
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Jika Kita Tinggal di Rumah Subsidi Seluas 14 Meter Persegi
Kata Netizen
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari 'Goceng'
Kini Naik Bus dari Bogor ke Jakarta Kurang dari "Goceng"
Kata Netizen
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Diet Saja Tak Cukup untuk Atasi Perut Buncit
Kata Netizen
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Bisakah Berharap Rusun Bebas dari Asap Rokok?
Kata Netizen
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Mencari Kandidat Pengganti Nasi, Sorgum sebagai Solusi?
Kata Netizen
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Perang Ego, Bisakah Kita Menghentikannya?
Kata Netizen
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Berpenampilan Menarik, Bisa Kerja, dan Stereotipe
Kata Netizen
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Jelang Bagikan Rapor, Wali Murid Boleh Beri Hadiah?
Kata Netizen
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Delayed Gratification, Dana Pensiun, dan Masa Tua
Kata Netizen
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Memaknai Idul Kurban dan Diplomasi Kemanusiaan
Kata Netizen
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Sudah Sejauh Mana Pendidikan Kita Saat Ini?
Kata Netizen
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Masihkah Relevan Peran dan Tugas Komite Sekolah?
Kata Netizen
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Masa Muda Sejahtera dan Tua Bahagia, Mau?
Kata Netizen
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Jebakan Frugal Habit, Sudah Mencoba Hemat Tetap Saja Boncos
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau