Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ade Candra
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Ade Candra adalah seorang yang berprofesi sebagai Insinyur. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ini 7 Alasan Mengapa KUR Pertanian Tidak Terlalu Diminati Petani

Kompas.com - 12/03/2023, 09:32 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Bagi para petani, pemodalan merupakan hambatan utama dalalm mengembangkan usaha taninya. Suka atau tidak suka, pemodalan ini mengatur maju-mundurnya usaha tani.

Pada akhirnya banyak petani yang terpaksa meminjam kepada toke atau pemberi modal ilegal lainnya karena ketiadaan biaya.

Beberapa kasus di lapangan menunjukkan bahwasannya berhubungan dengan tengkulak atau toke membuat petani merana dan tidak bebas menentukan pemasaran hasil usaha taninya.

Contoh nyatanya terlihat dari kisah Hendra Irawan, seorang petani jagung di Nagari Panti Selatan Kabupaten Pasaman.

Hendra mengatakan bahwa budidaya jagungnya ini difasilitasi oleh toke atau tengkulak yang mendanai serta menyedia saprodi seperti bibit jagung, pupuk, dan pestisida.

Para toke ini mengambil untung dari petani dengan menaikkan harga saprodi sebesar 50 ribu lebih mahal. Jadi, misal harga pasar bibit jagung Pioneer P-32 adalah 500 ribu, maka petani tersebut harus membayar sebesar 550 ribu kepada toke saat selesai panen.

Terlebih, hasil panen jagung petani harus dijual kembali kepada toke dengan harga lebih rendah sekitar 2-3% dari harga pasar.

Artinya selain mendapatkan keuntungan dari harga saprodi yang diberikan ke petani, tengkulak atau toke juga mendapatkan keuntungan dari hasil panen jagung.

Setali tiga uang dengan Hendra, Antoni seorang petani padi di daerah yang sama juga menceritakan hal serupa.

Ia mengatakan bahwa setelah panen ia tak bisa bebas menjual padi hasil panennya. Sang toke atau tengkulak yang memodalinya akan datang satu minggu sebelum panen untuk memantau serta memberikan karung kepada Antoni sebagai kode.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pilihan Video Lainnya >

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Perbaikan Jalan di Labuhanbatu Selatan Perlu Memerhatikan 5 Hal Ini

Perbaikan Jalan di Labuhanbatu Selatan Perlu Memerhatikan 5 Hal Ini

Kata Netizen
5 Tips Menjaga Diri Tetap Aman saat Menghadiri Festival Musik

5 Tips Menjaga Diri Tetap Aman saat Menghadiri Festival Musik

Kata Netizen
5 Kiat Cerdas untuk Selesaikan Skripsi Cepat dan Baik

5 Kiat Cerdas untuk Selesaikan Skripsi Cepat dan Baik

Kata Netizen
5 Hal Penting untuk Bersama Membesarkan Anak Setelah Bercerai

5 Hal Penting untuk Bersama Membesarkan Anak Setelah Bercerai

Kata Netizen
Profesi Dokter Hewan Lebih Dulu Merasa Dirugikan oleh UU Omnibus Law

Profesi Dokter Hewan Lebih Dulu Merasa Dirugikan oleh UU Omnibus Law

Kata Netizen
5 Alasan Mengapa Penyanyi Perlu Menghargai Pencipta Lagu

5 Alasan Mengapa Penyanyi Perlu Menghargai Pencipta Lagu

Kata Netizen
4 Tips Menjaga Keseimbangan Karier dan Asmara

4 Tips Menjaga Keseimbangan Karier dan Asmara

Kata Netizen
Perkembangan Aktivitas Nonton TV di Timor dalam 3 Dekade Terakhir

Perkembangan Aktivitas Nonton TV di Timor dalam 3 Dekade Terakhir

Kata Netizen
Pentingnya Komunitas bagi Orangtua dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Pentingnya Komunitas bagi Orangtua dengan Anak Berkebutuhan Khusus

Kata Netizen
Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Tanaman Padi dan Solusi Mengatasinya

Dampak Cuaca Panas Ekstrem bagi Tanaman Padi dan Solusi Mengatasinya

Kata Netizen
Pentingnya Memiliki Keterampilan Kerja bagi Pendatang

Pentingnya Memiliki Keterampilan Kerja bagi Pendatang

Kata Netizen
10 Tips Agar Tak Terjebak Harga Makanan Mahal Saat Traveling

10 Tips Agar Tak Terjebak Harga Makanan Mahal Saat Traveling

Kata Netizen
Komitmen Indonesia Terapkan Kebijakan Pengurangan Natrium

Komitmen Indonesia Terapkan Kebijakan Pengurangan Natrium

Kata Netizen
Pengaruh Gelombang Panas Ekstrem terhadap Kesehatan Jiwa Manusia

Pengaruh Gelombang Panas Ekstrem terhadap Kesehatan Jiwa Manusia

Kata Netizen
Yang Luput Diperhatikan dari Fenomena Urbanisasi

Yang Luput Diperhatikan dari Fenomena Urbanisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com