Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompasiana
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Kompasiana adalah seorang yang berprofesi sebagai Full Time Blogger. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menikmati Lagu Cinta, dari Rock sampai Folk

Kompas.com - 13/03/2023, 11:15 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jika sebuah karya seni sering dikaitkan sebagai pananda zaman, musik akan jadi medium terpopuler sebagai penandanya.

Pada akhirnya musik dibuat karena suatu kondisi yang menyebabkan bisa diterima dan menyapa publik.

Namun, yang kemudian terjadi hubungan kita dengan (sebuah) lagu jadi dekat dan erat.

Kami coba rangkum beberapa konten Kompasianer terkait topik berikut ini:

1. Lagu Bertema Kesedihan Hati Takkan Pernah Mati

Lagu Ojo Dibandingke yang dinyanyikan Farrel Prayoga menambah daftar lagu-lagu berbahasa Jawa yang eksis di jagad musik Tanah Air.

Bahkan, menurut Kompasianer Hadi Saksono, tak sedikit kalangan generasi Z yang ikut menikmati lagu-lagu berbahasa Jawa belakangan ini.

"Untuk hal ini, jelas kita tidak bisa mengesampingkan  peran dari mendiang Didi Kempot, yang kembali muncul ke permukaan panggung musik nasional beberapa tahun sebelum wafat pada 5 Mei 2020 lalu," lanjutnya.

Bila ditelisik lebih jauh, mayoritas lagu yang dinyanyikan bertema mendayu-dayukan perasaan, kisah tentang kegalauan hati yang dituangkan dalam baris-baris lagu. (Baca selengkapnya)

2. Band Tipe X, Albumnya Memacu Adrenalin dan Penghilang Stres

Anak-anak yang hidup dan besar pada era 90an akan familiar band beraliran ska ini: Tipe-X.

Band yang tergolong unik, menurut Kompasianer Budi Idris, memberikan warna yang berbeda menghadirkan jiwa semangat dan ceria bagi para pendengarnya.

Selain musiknya, Tipe-X sering kali menyoroti berbagai hal seperti masalah cinta hingga sosial.

"Lagu Tipe-X sangat cocok dengan kalangan anak muda bahkan orang tua yang sering mendengarkan lagu-lagu Tipe-X akan bangkit jiwa mudanya," tulis Kompasianer Budi Idris. (Baca selengkapnya)

3. Gen Z Kian Terkomang-komang

Kompasianer Andi Samsu Rijal menilai, lirik merupakan salah satu unsur penting dalam lagu.

Ada yang sudah mendengar lagu "Komang" dari Raim Laode? Suka?

"Lagu karya Raim Laode dengan liriknya yang memukau para pendengar khususnya generasi Z yang hanya bisa tersentuh dengan hal-hal holistik," tulis Kompasianer Andi Samsu Rijal.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau