Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Kemunculan Artificial Intelligence (AI) sebagai teknologi terbarukan merupakan sebauh keniscayaan yang mesti dihadapi.
Tak dimungkiri, kehadiran AI beserta berbagai perangkat canggihnya sangat membantu kebutuhan masyarakat saat ini, terutama yang berkaitan dengan teknologi.
Memangnya, apa manfaat AI? Salah satu manfaat yang bisa dirasakan dari kemunculan AI ini adalah AI bisa mengarahkan kita bekerja lebih efektif dan efisien, tak terkecuali dalam bidang akademik.
Akan tetapi, memang perlu diakui tidak semua bekerja efektif dan efisien ini masuk kategori etika akademik di negara kita. Jadi, dampak AI khususnya ChatGPT justru malah akan berpengaruh negatif bila kita tidak bisa memanfaatkkannya ke hal baik.
Sebagai mahasiswa tentu harus tetap berpedoman pada pengajar atau dosen. Dalam artian ada hal-hal etis yang perlu dijaga agar tidak melakukan plagiarisme.
Bila terjadi plagiarisme, maka tidak hanya merusak etika akademik yang ada melainkan juga dapat merusak diri pribadi si pelaku.
Mungkin bisa saja mahasiswa tersebut berhasil menyelesaikan tulisan atau karya ilmiah dengan baik dengan aksi plagiarisme. Namun, saat ini dunia akademik kita sudah terdapat sistem atau mesin pendeteksi plagiarisme bernama turnitin.
Turnitin merupakan sebuah aplikasi yang digunakan sebagai salah satu indikator untuk memeriksa seberapa besar tingkat plagiarisme seorang penulis karya ilmiah.
Di samping itu sebenarnya pihak kampus atau perguruan tinggi juga telah menyediakan layanan pembimbingan karya ilmiah bagi mahasiswa yang diberikan oleh dosen sebagai seorang penanggung jawab.
Pembimbing tersebut juga memahami batas-batas tertentu, misalnya sampai di mana penggunaan referensi dari google atau melalui ChatGPT.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.