Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agung MSG
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agung MSG adalah seorang yang berprofesi sebagai Wiraswasta. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Mana Lebih Baik, Beli Kereta Buatan INKA atau Impor dari Jepang?

Kompas.com - 10/04/2023, 17:36 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Maka dari itu, diperlukan manajemen rsiko yang baik dalam pengadaan dan pengoperasian kereta bekas ini. PT KCI harus memastikan standar keandalan, kenyamanan, dan keamanan unit kereta bekas impor ini sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Di sisi lain, PT KCI telah menandatangani kesepakatan dengan PT INKA untuk mengadakan kereta api buatan dalam negeri, namun pengiriman kereta ini baru akan dilakukan pada tahun 2025-2026.

Sementara PT KCI merencanakan penggantian unit kereta yang akan dipensiunkan pada tahun 2023 ini, Maka dari itu, jika membeli unit kereta baru buatan PT INKA yang baru akan selesai tahun 2025 atau 2026, maka akan ada gap yang tentu akan menimbulkan risiko lain.

Pengadaan Kereta Baru dan Bekas untuk PT KCI: Pertimbangan Manajemen Risiko

Terkait pengadaan kereta, hal penting yang perlu diperhatikan adalah soal manajemen risiko. Mengapa manajemen risiko penting?

Perlu diketahui, manajemen risiko merupakan ilmu yang menggabungkan konsep risiko dan keputusan untuk dikelola agar memberikan hasil yang diharapkan.

Di bidang transportasi Indonesia, manajemen risiko menjadi sangat penting karena dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian finansial.

Manajemen risiko dapat membantu mengidentifikasi risiko, mengevaluasi dampaknya, dan mengambil tindakan pencegahan atau mitigasi yang tepat.

Dalam konteks pengadaan kereta baru buatan INKA dan kereta bekas dari Jepang, manajemen risiko harus dipertimbangkan. Pertimbangan itu meliputi risiko kualitas, risiko keterlambatan pengiriman, dan risiko biaya produksi yang lebih tinggi jika memilih kereta baru buatan INKA.

Meski begitu, memilih kereta baru buatan INKA memiliki beberapa keuntungan, seperti teknologi yang lebih mutakhir dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan PT KCI.

Sementara jika memilih mengimpor kereta bekas dari Jepang juga terdapat risiko seperti risiko kualitas dan keamanan. Akan tetapi, ada keuntungan jika memilih metode ini, yaitu biaya yang dikeluarkan jauh lebih rendah.

Maka dari itu, perlu memperhatikan beberapa faktor terkait pengadaan kereta, seperti biaya, kualitas, keberlanjutan operasi, dan dampak ekonomi.

Selain itu, perlu dilakukan analisis risiko yang cermat untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko-risiko yang terkait dengan faktor-faktor tersebut.

Strategi Penggantian Kereta yang Berkelanjutan dan Efektif untuk PT KCI

KCI menghadapi kebutuhan mendesak penggantian kereta pada tahun 2022 dan 2023. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, yaitu:

  1. Menyusun prioritas kebutuhan agar dapat memperoleh sumber daya secara efektif.
  2. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
  3. Melakukan pendekatan kekuasaan sepihak untuk mempercepat proses penggantian kereta.
  4. Melibatkan pelaku logistik swasta nasional untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengangkutan barang dan jasa.
  5. Meningkatkan penggunaan energi alternatif untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi transportasi umum.

Kereta tenaga surya, listrik bertenaga sel surya dan gas hidrogen dapat menjadi pilihan untuk penggantian kereta yang ramah lingkungan dan keberlanjutan operasi. Kereta yang menggunakan energi listrik bertenaga sel surya dan gas hidrogen diproduksi di India dan di Jerman.

Hal ini bisa jadi pertimbangan alternatif ke depan. Namun, pengadaan kereta baru buatan INKA dan/atau pengadaan kereta bekas dari Jepang juga dapat menjadi pilihan yang baik dengan manajemen risiko yang baik.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau