Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Sembari menunggu kereta api balik, penumpang bisa mampir melihat destinasi wisata Rammang-Rammang untuk menikmati keindahan batu-batu kars yang eksotis dan menyusuri Sungai Pute dengan perahu wisata.
Sebenarnya tahap uji coba lintasan bukan hanya pada rute Stasiun Maros-Mandalle, ada juga rute Stasiun Garongkong-Mangilu menggunakan kereta Andalan Celebes melewati 7 stasiun.
Lintasan ini terbentang sepanjang 66 kilometer melewati kawasan wisata yang berada di rute tersebut.
Soal keindahan alam dan kawasan wisata di jalur lintasan kereta api Trans Sulawesi, turut dipromosikan lewat akun medsos BPKA Sulsel.
Sembari menyiapkan prasarana dan memantapkan tahapan uji coba, maka upaya pengintegrasian moda transportasi di jalur kereta api Trans Sulawesi ini harus disiapkan secara serius oleh stakeholder terkait.
Hal tersebut penting agar saat sudah beroperasi secara komersil nantinya, kemudahan bagi penumpang dalam mendapatkan akses transportasi alternatif setelah turun di stasiun kereta api bisa terakomodir.
Berbeda dengan di Jawa, yang mana banyak moda transportasi yang mangkal saat penumpang hendak berangkat atau pulang dari stasiun kereta.
Upaya pengintegrasian yang sudah dilakukan dengan melibatkan Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel tentu upaya yang baik. Namun bisa juga melibatkan pelaku usaha jasa transportasi lainnya, untuk beroperasi di stasiun kereta api.
Selama tahapan uji coba kereta api Trans Sulawesi jalur Makassar-Parepare, masyarakat membawa kendaraan sendiri ke stasiun. Ini indikator bahwa kelak kereta api di Sulawesi ini akan menjadi kebutuhan masyarakat untuk perjalanan lintas daerah.
Memang agak terlambat bagi Pulau Sulawesi membangun moda transportasi kereta api dibanding Pulau Jawa dan Sumatera. Namun lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Setidaknya bisa meretas kesenjangan kemajuan di Pulau Jawa.
Semoga dengan adanya rute kereta api Trans Sulawesi, maka bukan hanya mendorong kemajuan sektor transportasi, namun juga sektor wisata, jasa, serta UMKM nantinya dan yang lebih lebih penting adalah konektivitas antar daerah di Sulawesi menjadi lebih mudah.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengukir Sejarah, Merasakan Denyut Kereta Api Pertama di Sulawesi"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.