Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Hal yang paling penting adalah kedua orangtua suami saya masih berkomitmen tetap menjadi sosok orangtua baginya dan tidak mengubah sedikitpun rasa kasih dan sayangnya.
Lantas, bagaimana caranya tetap menjaga hubungan orangtua yang telah bercerai tetap terjalin dengan baik dengan anak?
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan dan dilakukan.
Ketika orangtua bercerai, tentu akan memberikan pengaruh besar pada anak. Terutama bagi kondisi mental dan jiwa mereka.
Maka dari itu, kedua orangtua harus terbuka dan memberikan penjelasan sesederhana mungkin pada anak tentang perceraian mereka.
Keterbukaan ini menjadi penting karena bisa membantu anak untuk menerima keadaan, mengelola perasaannya, dan juga menciptakan rasa aman.
Perceraian pasti akan mengakibatkan berpisahnya kedua orangtua. Akan tetapi, satu hal yang penting, meski sudah bercerai kedua orangtua harus tetap menjadi sosok orangtua yang mengasihi dan mendukung anak-anaknya.
Termasuk juga ketika ada acara sekolah anak atau kegiatan anak lainnya yang mengharuskan orangtua untuk hadir menyaksikan. Sebagai anak, ia memiliki hak atas kehadiran orangtuanya di setiap momen penting dalam hidup mereka.
Jangan sampai setelah bercerai, orangtua juga secara bersamaan memutus hubungan dengan anak-anaknya. Jika hal ini terjadi maka yang akan menderita adalah anak-anaknya.
Pada saat orangtua sudah bercerai, biasanya anak akan tinggal dengan salah satu orangtuanya. Di Jerman, umumnya ketika ada anak dengan usia di bawah 18 tahun yang orangtuanya bercerai, ia akan tinggal dengan ibunya.
Meskipun tinggal di salah satu pihak orangtua, hak asuh anak biasanya tetap dimiliki bersama. Secara hukum, kedua orangtua tetap memiliki tanggung jawab bersama atas anak mereka. Perbedaannya hanya orangtua tinggal terpisah.
Sebab anak tidak bisa bertemu setiap hari dengan ayah, bicarakan dengan baik kapan pertemuan akan dilakukan secara teratur. Ini juga terkait kapan salah satu pihak orangtua mengajak anak-anak pergi liburan.
Tepati janji bertemu dan acara liburan dengan anak. Kekecewaan anak-anak dapat menimbulkan prasangka bahwa orangtua tidak lagi menyayangi dan memperhatikan mereka.
Meski sudah bercerai, kewajiban orangtua untuk memenuhi segala kebutuhan anak tidak berubah. Seorang ayah tetap harus memberi nafkah dan tunjangan kepada anak-anaknya, meskipun sudah tidak tinggal bersama anak.
Di Jerman, segala urusan pembayaran tunjangan untuk anak ini diatur secara hukum dan wajib untuk dipenuhi. Tunjangan anak ini wajib dipenuhi oleh seorang ayah sampai anaknya menyelesaikan pendidikan terakhirnya.