Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Toko Buku Gunung Agung berencana menutup seluruh cabangnya pada akhir 2023. Penutupan tersebut dilakukan karena perusahaan tidak sanggup bertahan setelah mengalami kerugian yang besar sejak pandemi Covid-19.
Efisiensi dengan menutup sejumlah oulet yang tersebar di beberapa kota, yaitu Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, Surabaya, dan Jakarta pun telah dilakukan.
Sebelum Toko Buku Gunung Agung tutup, beberapa toko buku fisik lainnya juga telah menutup gerainya, seperti Books and Beyond, Togamas, Kinokuniya, serta Aksara.
Di Kota Kupang NTT, tempat saya tinggal saat ini, keberadaan toko buku tidak banyak, hanya ada Toko Buku Gramedia yang ada di bilangan Kuanino.
Dulu sebenarnya ada Toko Buku Suci, tapi koleksi bukunya tidak banyak dan dipajang di antara sembako serta barang kebutuhan masyarakat lainnya. Karena itu, setiap kali masyarakat Kota Kupang ditanya mengenai toko buku, maka jawaban spontannya pasti Gramedia, Kuanino.
Antara tahun 2008-2012, saya sesekali berkunjung ke sana. Sebagai mahasiswa D3 salah satu kampus di Kota Kupang saat itu, saya merasa harga buku di Gramedia Kupang tidak bisa dibilang murah. Tapi karena kebutuhan kuliah, saya tetap membeli beberapa buku yang dianggap penting.
Selama masa kuliah di Kota Kupang itu, ada satu kesempatan saat saya menjalani praktik sebagai mahasiswa keperawatan di Surabaya.
Ketika saya bertanya mengenai buku murah, orang-orang menyarankan Pasar Blauran. Maka saya bersama teman-teman dari Kupang, berkunjung ke sana. Dan benar saja, harganya terbilang murah menurut takaran kami saat itu.
Sebagai gambaran, buku yang sama di kota Kupang bisa mencapai 80 ribu rupiah, tapi di Pasar Blauran, pengunjung cukup membayar 20 ribu rupiah.
Saya dan teman-teman membeli cukup banyak, meski akhirnya membuat pusing dosen pendamping. Bagaimana tidak, berat bagasi kami melewati batas ketika pulang ke Kupang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.