Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Tanggung jawab itu mencakup hak untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan kesejahteraan, keamanan, dan pendidikan anak-anaknya.
Akan tetapi, karena anak-anak juga belajar melalui proses pengamatan dan peniruan, sudah semestinya kita sebagai orangtua memberikan contoh perilaku yang positif di dalam maupun di luar rumah.
Sebab dari contoh yang kita berikan itu akan memainkan peran yang signifikan dan penting dalam membentuk perilaku, nilai, dan sikap anak-anak di kemudian hari.
Maka dari itu, melalui tulisan ini diharapkan para orangtua perokok yang meninginkan anak-anaknya untuk tidak mengikuti perilakunya sebagai perokok agar dapat berhenti merokok.
Harapannya, para orangtua dapat memberikan contoh gaya hidup yang sehat kepada anak-anaknya karena tindakan dan kebiasaan yang para orangtua lakukan sehari-hari dapat memengaruhi tindakan anaknya baik secara langsung maupun tidak langsung.
Orangtua perlu untuk memperkuat pesan bahwa rokok tidak diterima di dalam lingkungan keluarga dengan turut tidak merokok.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Bisakah Ayah Perokok Meminta Anak agar Tidak Merokok?"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.