Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Maka dari itu harapannya para pemerhati koperasi dan para insan anggota koperasi merapatkan barisan agar semakin mengenalkan koperasi, terutama keuntungan dan dampaknya bagi masyarakat luas, agar lebih banyak masyarakat yang tertarik untuk bergabung menjadi anggota koperasi yang baik dan bertanggung jawab.
Anggota koperasi yang baik tentu akan memperhatikan kewajibannya lebih dulu baru akan menuntut haknya. Jangan sampai kita hanya menuntut hak, tetapi tidak menjalankan dan memperhatikan kewajiban-kewajiban yang harus dijalankan sebagai anggota koperasi.
Solidaritas antar anggota menjadi kekuatan utama koperasi. Prinsip Anda susah saya bantu, saya susah Anda bantu harus selalu menjadi obor yang terus menyemangati.
Kemudian, seluruh pengurus baik pengurus besar maupun kecil agar tetap melakukan pembukuan dan laporan yang baik dan bertanggung jawab, sehingga banyak orang yang semakin tertarik untuk menjadi anggota koperasi.
Meski hanya berupa koperasi simpan pinjam kecil, layaknya UBSP IKAN ini, namun baiknya perlu dilakukan pengelolaan dengan menerapkan sistem tata kelola berbasis teknologi yang baik.
Dengan menggunakan sistem keuangan yang transparan, tentu akan semakin membuat koperasi maju dan berkembang serta diminati banyak anggota.
Sekali menjadi anggota Koperasi, Tetap dan Setia menjadi Anggota Koperasi.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Koperasi Simpan Pinjam, Biar pun Kecil Tetap Menjadi Andalan Anggota"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.