Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Berikut kaidah bahasa dalam pembuatan soal pilihan ganda.
3. Unsur Soal
Dalam membuat soal pilihan ganda, guru tidak boleh membuat soal yang mengandung unsur-unsur seperti menyinggung isu SARA atau hal yang dapat menimbulkan perpecahan dan perdebatan, bermuatan politik, pornografi, kekerasan, bermuatan promosi/iklan, atau isu yang merugikan golongan/kelompok tertentu.
Jika dalam membuat soal pilihan ganda tidak dilakukan secara benar dan tidak memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal yang baik, tentu akan menyesatkan dan/atau menimbulkan kebosanan.
Sebaliknya, jika guru membuat soal pilihan ganda dengan baik dan dibuat berdasarkan kaidah-kaidah yang tepat, siswa bisa merasa tertantang.
Lalu, ketika ditanya apakah sebagai guru saya setuju atau tidak jika soal pilihan ganda dihapus?
Jawaban saya adalah tidak setuju. Sebab, dalam membuat soal pilihan ganda terdapat kaidah yang perlu dipenuhi oleh guru agar soal yang dihasilkan baik. Jika soal yang dihasilkan sudah baik, niscaya akan menjadi sesuatu yang baik pula untuk siswa.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pahami Dulu Soal Pilihan Ganda, Baru Opsi Lainnya!"