Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Agustian Deny Ardiansyah
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Agustian Deny Ardiansyah adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Guru Wajib Pahami Kaidah Pembuatan Soal Pilihan Ganda

Kompas.com - 08/10/2023, 12:22 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Berikut kaidah bahasa dalam pembuatan soal pilihan ganda.

  • Soal harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hal itu dikarenakan soal memiliki esensi yang lebih luas. Siswa-siswi yang kita hadapi biasanya berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik akan memudahkan siswa mencerna soal.
  • Soal tidak boleh menggunakan bahasa daerah. Hal itu dilakukan agar soal tidak bersifat eksklusif. Sebaliknya, soal malah bisa menjangkau lingkup audiens yang lebih luas atau bahkan daerah lain.
  • Soal harus menggunakan bahasa yang komunikatif. Soal tidak boleh kaku. Harus bersifat luwes, efektif dan efisien sehingga mampu untuk menggugah nalar kritis dan daya analisis siswa dalam menelaah soal.
  • Setiap opsi jawaban tidak diperbolehkan mengulang frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Hal ini dimaksudkan agar jawaban mampu menggali pengetahuan siswa sehingga jawaban tidak monoton. Misalnya, (a) Selamat dari api; (b) Selamat dari air; (c) Selamat dari angin. Kata "selamat" dalam opsi jawaban tersebut seharusnya diletakkan di butir soal.

3. Unsur Soal

Dalam membuat soal pilihan ganda, guru tidak boleh membuat soal yang mengandung unsur-unsur seperti menyinggung isu SARA atau hal yang dapat menimbulkan perpecahan dan perdebatan, bermuatan politik, pornografi, kekerasan, bermuatan promosi/iklan, atau isu yang merugikan golongan/kelompok tertentu.

Jika dalam membuat soal pilihan ganda tidak dilakukan secara benar dan tidak memenuhi kaidah-kaidah penulisan soal yang baik, tentu akan menyesatkan dan/atau menimbulkan kebosanan.

Sebaliknya, jika guru membuat soal pilihan ganda dengan baik dan dibuat berdasarkan kaidah-kaidah yang tepat, siswa bisa merasa tertantang.

Lalu, ketika ditanya apakah sebagai guru saya setuju atau tidak jika soal pilihan ganda dihapus?

Jawaban saya adalah tidak setuju. Sebab, dalam membuat soal pilihan ganda terdapat kaidah yang perlu dipenuhi oleh guru agar soal yang dihasilkan baik. Jika soal yang dihasilkan sudah baik, niscaya akan menjadi sesuatu yang baik pula untuk siswa.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pahami Dulu Soal Pilihan Ganda, Baru Opsi Lainnya!"

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Dampak Melemahnya Nilai Tukar Rupiah terhadap Sektor Industri

Kata Netizen
Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Paradoks Panen Raya, Harga Beras Kenapa Masih Tinggi?

Kata Netizen
Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Pentingnya Pengendalian Peredaran Uang di Indonesia

Kata Netizen
Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Keutamaan Menyegerakan Puasa Sunah Syawal bagi Umat Muslim

Kata Netizen
Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Menilik Pengaruh Amicus Curiae Megawati dalam Sengketa Pilpres 2024

Kata Netizen
Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Melihat Efisiensi Jika Kurikulum Merdeka Diterapkan

Kata Netizen
Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Mengenal Tradisi Lebaran Ketupat di Hari ke-7 Idulfitri

Kata Netizen
Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Meminimalisir Terjadinya Tindak Kriminal Jelang Lebaran

Kata Netizen
Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Ini Rasanya Bermalam di Hotel Kapsul

Kata Netizen
Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kapan Ajarkan Si Kecil Belajar Bikin Kue Lebaran?

Kata Netizen
Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Alasan Magang ke Luar Negeri Bukan Sekadar Cari Pengalaman

Kata Netizen
Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Pengalaman Mengisi Kultum di Masjid Selepas Subuh dan Tarawih

Kata Netizen
Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Mencari Solusi dan Alternatif Lain dari Kenaikan PPN 12 Persen

Kata Netizen
Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Tahap-tahap Mencari Keuntungan Ekonomi dari Sampah

Kata Netizen
Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Cerita Pelajar SMP Jadi Relawan Banjir Bandang di Kabupaten Kudus

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com