Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Gangguan depresi adalah gangguan mental yang kompleks, dan ruminasi serta anhedonia merupakan dua aspek penting yang terkait dengan gejala depresi yang lebih dominan.
Ruminasi melibatkan siklus pikiran negatif yang tak berujung, sementara anhedonia melibatkan hilangnya minat dan kesenangan dalam hidup. Kedua teori ini memiliki dasar neurologis yang terkait dengan disfungsi di sirkuit otak yang mengatur emosi dan sistem penghargaan.
Dengan memahami hubungan antara ruminasi dan anhedonia maka akan dapat membantu dalam pengembangan intervensi serta perawatan yang ebih efektif untuk gangguan depresi.
Salah satu cara yang terbukti efektif dalam mengurangi perenungan dan meningkatkan kesehatan mental adalah terapi perilaku kognitif (CBT).
Terapi farmakologis yang bertujuan untuk memodulasi aktivitas neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin juga digunakan dalam pengobatan depresi. Kedua terapi tersebut terkadang diperlukan selaras agar pasien mendapatkan hasil yang maksimal.
Sering kali pengobatan dengan obat antidepresan mengalami kegagalan. Salah satu pembicara di ECNP 2023 yang baru lalu Prof Vladamir Maletic mengatakan bahwa 63% pasien depresi gagal diterapi dengan antidepresan lini pertama.
Pemahaman terkait fungsi sistem dopamin dan serotonin pada penatalaksanaan pasien depresi dengan karakter anhedonia dan ruminasi untuk itu sangat diperlukan.
Setiap individu dapat mengalami depresi dengan gejala yang berbeda-beda, dan pengobatan yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing penderita.
Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti yang dijelaskan tadi, segera kunjungi dokter jiwa terdekat. Sebab, pemeriksaan langsung merupakan kunci kunci diagnosis gangguan jiwa. Jangan melakukan diagnosis diri sendiri (self diagnosis). Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam Sehat Jiwa
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Memahami Masalah Depresi Lebih Jauh: Teori Ruminasi dan Anhedonia"