Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ajeng Leodita Anggarani
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Jurusan Pariwisata Ingin Kerja di Hotel, Apa Saja Syaratnya?

Kompas.com - 30/11/2023, 16:53 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kita akan menerima banyak improvisasi sesuai kebiasaan yang dilakukan masing-masing hotel. Terima itu sebagai masukan, walaupun memang tidak semua staf F&B service adalah lulusan sekolah perhotelan, tapi sebelum mulai bekerja, mereka sudah dibekali ilmu sesuai standar.

6. Jangan menolak jadwal

Di hotel diberlakukan sistem shifting. Sebagai orang yang sedang menempuh syarat kelulusan, baiknya untuk menahan diri mengubah jadwal yang telah ditentukan trainer. 

7. Tidak perlu ikutan gosip

Di tempat kerja manapun yang namanya gosip selalu ada. Ini bukan tentang tamu hotelnya, melainkan gosip sesama staf.

Ada istilah yang berlaku di hotel tempat saya training ini, "Jangankan manusia, dinding hotel aja bisa bicara".

Sebagai trainee, walaupun hal terlihat asyik tapi tolong jauhkan diri. Lakukan apa yang jadi tujuan utama kita berada di sana. Selesaikan training dengan membawa nilai baik saat kembali ke sekolah.

8. Jangan harapkan uang tip

Uang adalah perkara yang sangat sensitif di mana-mana dan industri ini salah satunya. Uang tip biasanya dibagi 2 macam, tip dari tamu reguler dan tip dari tamu biasa.

Tamu reguler biasanya sudah punya langganan waiter yang melayaninya. Hal ini tentunya tidak dapat diganggu gugat. Uang tip yang diberikan biasanya langsung masuk kantong waiter langganannya.

Tip dari tamu biasa, umumnya dikumpulkan jadi satu dan biasanya dibagikan satu minggu sekali secara merata. Nah, ini kebijakan masing-masing, ya. Ada yang mau berbagi dengan anak magang, ada pula yang tidak.

9. Tutup masa training dengan kesan yang baik

Biasanya ada perayaan yang dibuat para trainer untuk trainee junior. Bisa berupa makan bersama atau hal-hal lain sebagai pengingat dan juga bentuk terima kasih karena telah membantu meringankan pekerjaan mereka.

Saat itu saya maksimalkan momen itu. Saya minta dukungan pada mereka jika nanti setelah lulus bisa direkomendasikan untuk lanjut bekerja di hotel. Yang saya selalu lakukan adalah tetap jaga hubungan baik walaupun sudah selesai masa training.

Setelah menerapkan tahapan-tahapan di atas, akhirnya saya bisa bekerja di hotel tempat saya magang sambil kuliah. Ya, walaupun tidak lama karena ternyata tidak bisa membagi waktu, minimal saya puas karena tidak semua trainee bisa dipanggil untuk langsung bekerja tanpa melalui tahapan melamar lebih dulu.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Lulusan Sekolah Perhotelan Mau Langsung Dipanggil Kerja di Tempat Magang?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Di Balik Layar Cerita Mengompos dengan Komposter Drum

Kata Netizen
Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Jika MBG Dimasak oleh Ibu Sendiri...

Kata Netizen
Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau