Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Heru Wahyudi
Penulis di Kompasiana

Pengurus Indonesian Asscociation for Public Administration (IAPA) Banten, Pengurus Masyarakat Kebijakan Publik (MAKPI) Banten, Pengurus ICMI Kota Serang, Banten, Akademisi di Prodi Administrasi Negara FISIP Universitas Pamulang.

Seberapa Penting Sistem Merit dalam Manajemen Aparatur Sipil Negara?

Kompas.com - 05/12/2023, 10:46 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sistem Merit bagi Masyarakat

Sistem merit tidak hanya menjadi landasan transformasi birokrasi, melainkan juga memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat, menggugah peningkatan pelayanan publik, memperkokoh kepercayaan terhadap pemerintah, dan merangsang partisipasi dalam pembangunan.

Memastikan bahwa birokrasi diisi oleh individu yang kompeten dan berkinerja tinggi, sistem merit menciptakan lingkungan di mana masyarakat dapat menikmati pelayanan publik yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan publik.

Transformasi ini memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, menjadikan pelayanan publik sebagai tonggak utama dalam keberlanjutan pemerintahan.

Di sisi lain, peran sistem merit dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah menjadi sangat bermanfaat.

Melalui komitmen yang terlihat dalam memastikan bahwa birokrasi diisi oleh individu yang berkompeten dan berkinerja tinggi, sistem ini membangun keyakinan bahwa pemerintah bertindak berdasarkan standar profesionalisme dan kompetensi.

Kepercayaan ini menjadi fondasi kuat bagi hubungan yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.

Terakhir, perubahan dalam struktur birokrasi yang diperkenalkan oleh sistem merit tidak hanya menciptakan lingkungan di mana masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik, tetapi juga merangsang partisipasi aktif dalam proses pembangunan.

Dari birokrasi yang diisi oleh individu yang berkompeten, masyarakat merasa termotivasi untuk terlibat secara langsung dalam upaya pembangunan, menciptakan keterlibatan yang lebih dalam dalam pengambilan keputusan yang membentuk masa depan bersama.

Tantangan dalam Implementasi Sistem Merit

Implementasi sistem merit dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia tidak terlepas dari sejumlah tantangan yang harus diatasi guna menjamin keberhasilannya.

Dua tantangan utama yang muncul dalam pelaksanaan sistem merit adalah resistensi dari pihak-pihak yang tidak mendukung serta keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi.

Pertama-tama, resistensi dari pihak-pihak yang tidak mendukung sering menjadi kendala serius dalam implementasi sistem merit.

Tantangan ini dapat muncul dari kelompok-kelompok yang merasa terancam oleh kriteria merit atau dari kelompok yang memiliki kepentingan terhadap sistem yang sudah ada.

Mengatasi resistensi ini memerlukan pendekatan komunikatif dan persuasif yang cermat untuk memastikan pemahaman yang mendalam tentang manfaat dan keadilan yang diperoleh melalui penerapan sistem merit.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Standarisasi MBG, dari Pengawasan hingga Sanksi

Kata Netizen
Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Mencari Jalan Tengah Wisuda Sekolah agar Terlaksana

Kata Netizen
6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

6 Tips Memilih Kambing yang Cukup Umur untuk Kurban

Kata Netizen
Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai 'Skin Tone'?

Bagaimana Cara Glow Up dan Memilih Kosmetik Sesuai "Skin Tone"?

Kata Netizen
Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kapan Waktu yang Tetap untuk Memulai Investasi?

Kata Netizen
'Deep Talk' Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

"Deep Talk" Ibu dengan Anak Laki-laki Boleh, Kan?

Kata Netizen
Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Santo Fransiskus, Sri Paus, dan Ajaran Keteladanan

Kata Netizen
Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Hari Buku, Tantangan Literasi, dan Rumah Baca

Kata Netizen
Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Ujian Pernikahan Itu Ada dan Nyata

Kata Netizen
Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kembalinya Penjurusan di SMA, Inikah yang Dicari?

Kata Netizen
Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film 'Jumbo'

Potensi Animasi dan Kerja Kolaborasi Pasca Film "Jumbo"

Kata Netizen
Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Apa yang Berbeda dari Cara Melamar Zaman Dulu dan Sekarang?

Kata Netizen
Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Cerita dari Subang, tentang Empang dan Tambak di Mana-mana

Kata Netizen
Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau