Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Bagi pecinta destinasi wisata, saat masa liburan akhir tahun tiba, Yogyakarta akan selalu menjadi pilihan berlibur favorit.
Jika kebetulan Anda sedang merencanakan liburan ke Yogyakarta, ada satu destinasi yang tak boleh terlewatkan, yaitu Desa Wisata Jatimulyo.
Desa Wisata Jatimulyo terletak di Kabupaten Kulon Progo. Jika dilihat letak geografisnya, desa wisata ini lebih dekat dengan Kabupaten Purworejo yang hanya berjarak 18 km. Desa wisata Jatimulyo menawarkan keberagaman daya tarik alam yang memukau.
Kabupaten Kulon Progo telah menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang menginginkan liburan unik dan otentik. Apalagi dengan kehadiran Bandara Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, kawasan ini semakin dikenal sebagai magnet pariwisata.
Desa Jatimulyo yang berada di Kecamatan Girimulyo, mengundang pengunjung dengan pesona alam dan kekayaan budaya yang tak tertandingi. Saat kita melangkahkan kaki di desa ini, kita akan merasakan suasana sejuk yang tak terlupakan. Hal ini berkat letaknya yang berada di ketinggian 500-800 meter di atas permukaan laut di kawasan Pegunungan Menoreh.
Bagi mereka yang menyukai tantangan, aktivitas Susur Gua Kiskendo menjadi pilihan menarik. Gua Kiskendo yang memiliki kedalaman 1,5 km menampilkan keindahan stalaktit dan stalagmit yang memukau.
Pilihan aktivitas lain yang bisa dilakukan di desa wisata ini adalah trekking ke Air Terjun Kembang Soka. Air terjun ini diberi nama Soka karena dulunya dikelilingi oleh pohon Soka.
Untuk menikmati keindahan air terjun ini, kita harus berjalan kaki menuju lembah setelah memasuki pintu masuk. Dari sana kita lanjut berjalan kaki melewati jembatan kayu yang melintasi langsung di depan air terjun dan menambah kesan eksotis.
Jika ingin melihat keindahan Air Terjun Soka ini sebaiknya persiapkan kondisi fisik yang prima. Sebab untuk kembali ke pintu masuk dari air terjun kita perlu menaiki anak tangga yang cukup tinggi.
Ekowisata Sungai Mudal adalah magnet lain yang tak boleh dilewatkan. Mudal adalah sumber mata air yang mengalir sepanjang tahun dan menjadi sumber air bersih bagi masyarakat setempat.
Nama "mudal" sendiri berasal dari Bahasa Jawa yang berarti "keluar." Di sini, wisatawan dapat bermain air, berkemah, mencoba flying fox, sepeda gantung (zip bike), atau sekadar bersantai menikmati alam sekitar.
Pengalaman unik lainnya yang bisa didapat dari Desa Wisata Jatimulyo adalah kegiatan bird watching dan pembelajaran pengolahan kopi.
Melalui kerja sama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi, pengelola Desa Wisata Jatimulyo fokus pada pelestarian lingkungan terutama konservasi burung.
Pengunjung dapat berkunjung ke Omah Naungan Kopi Sulingan sebagai titik pertemuan sebelum memulai aktivitas. Dengan sedikit keberuntungan, Anda dapat melihat berbagai jenis burung seperti burung sulingan dan cucak jenggot selama pengamatan.