Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menjawab Keraguan Guru tentang Perencanaan Pengelolaan Kinerja PMM

Kompas.com - 22/01/2024, 16:15 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Adaptasi guru senior terhadap teknologi menjadi kunci sukses dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Meskipun awalnya mungkin terasa sebagai tantangan, intensitas penggunaan perangkat digital memberikan peluang besar untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan guru senior terhadap dunia digital.

Dengan semakin seringnya guru senior berinteraksi dengan perangkat digital, belajar dan mempersiapkan strategi mengajar melalui PMM, mengumpulkan dokumen, bahkan akan segera mengevaluasi kinerja mereka selama setahun, tentu proses adaptasinya akan berlangsung cepat.

Guru senior yang sebelumnya mungkin enggan membuka laptop kini merasa nyaman dengan perangkat digital. Situasi "gaptek" atau gagap teknologi mulai teratasi, memberikan harapan bahwa semua guru, tanpa terkecuali, dapat menjadi bagian dari era digital ini.

Meskipun masih terlihat sejumlah guru senior yang mungkin kewalahan dengan pesatnya penerapan teknologi di sekolah, harapan terletak pada kolaborasi antara guru muda dan senior. Guru muda yang lebih melek teknologi dapat berperan sebagai mentor, memberikan bantuan dalam menghadapi dunia digital.

Kolaborasi ini menjadi kunci sukses untuk memastikan bahwa transisi ke era digital tidak meninggalkan siapapun di belakang.

Dengan kerja sama dan kolaborasi, diharapkan perubahan ini dapat berjalan dengan lancar, mengarah pada peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh.

Mengakhiri Pendidikan Bukan Hanya untuk Siswa, Tetapi Juga Guru

Dengan PMM sebagai "rapor" baru dan potensial "super app" guru, pendidikan di Indonesia terlihat tidak hanya berkembang bagi siswa, tetapi juga mencakup pertumbuhan profesionalisme dan kontribusi nyata dari setiap guru di negeri ini.

Saat ini, guru tidak hanya menjadi penerima perubahan, tetapi juga pengemban peran kunci dalam merajut masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Transformasi ini bukan sekadar evolusi penilaian kinerja, tetapi juga simbol perubahan dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Miskonsepsi Guru tentang Perencanaan Pengelolaan Kinerja PMM"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
'Mindful Eating' di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

"Mindful Eating" di Bulan Ramadan dan Potensi Perubahan Iklim

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau