Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Moh Nur Nawawi
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Moh Nur Nawawi adalah seorang yang berprofesi sebagai Nelayan. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Menerka Efektivitas Program Makan Siang Gratis bagi Masyarakat Pesisir

Kompas.com - 22/02/2024, 19:00 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Integrasi Program Makan Siang Gratis dengan Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Program makan siang gratis, khususnya di wilayah pesisir, dapat menjadi stimulus penting dalam strategi-strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut.

  • Perencanaan Optimal. Melibatkan semua pemangku kepentingan dan masyarakat dalam pemetaan zona kemiskinan ekstrem serta identifikasi anak-anak dengan gizi rendah atau berpotensi stunting.
  • Sumber Daya Lokal. Memanfaatkan bahan makanan dari kelautan dan perikanan yang dihasilkan oleh masyarakat pesisir.
  • Peran Ibu-Ibu Pesisir. Mendorong peran ibu-ibu pesisir dalam mengolah makanan bergizi tinggi dengan bahan dasar lokal, dengan pendampingan gizi oleh tenaga ahli.
  • Distribusi Inklusif. Melibatkan masyarakat pesisir dalam distribusi makanan untuk mendongkrak ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
  • Pendampingan dan Pelatihan. Memberikan pendampingan pada pra nelayan untuk meningkatkan kualitas dan standar gizi produk perikanan.
  • Manajemen Keuangan Efektif. Mengelola pembiayaan program secara efektif, melibatkan semua pemangku kepentingan.
  • Dukungan Pemerintah. Mendukung program ini sebagai bagian dari strategi pengentasan kemiskinan ekstrem dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
  • Partisipasi Swasta. Melibatkan sektor swasta, khususnya perusahaan perikanan, dalam mendukung program melalui CSR atau konversi dana dalam bentuk produk makan siang gratis.

Pentingnya Program Makan Siang Gratis untuk Masyarakat Pesisir

Program makan siang gratis bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak, melainkan juga untuk menggerakkan roda ekonomi masyarakat pesisir. Dengan terintegrasi dengan upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem, program ini memiliki potensi besar untuk mencapai hasil yang optimal dan memberikan dampak positif jangka panjang pada kesejahteraan masyarakat pesisir.

Pentingnya program ini dalam konteks penanggulangan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir tidak hanya menjadi kebutuhan mendesak tetapi juga menjadi peluang besar untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat pesisir, dan sektor swasta, dapat diwujudkan harapan akan pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir Indonesia. Program ini membuka peluang bagi perubahan positif yang berkelanjutan dan berdampak besar bagi generasi mendatang.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menakar Program "Makan Siang Gratis" sebagai Stimulasi Strategi Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Masyarakat Pesisir"

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau