Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hendra Fokker
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Hendra Fokker adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Ketika Judi Online Mulai Menyasar Pelajar

Kompas.com - 30/06/2024, 17:17 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Hubungan antara pinjaman online dan judi online sangat erat. Apalagi belakangan mulai mewabah ke kalangan pelajar.

Pun, saat ini pembahasan mengenai judi online makin mengkhawatirkan, serta memberi dampak negatif bagi semua kalangan.

Efeknya tidak tanggung-tanggung, setiap generasi bisa saja terperangkap dan tidak tahu bagaimana keluarnya.

Terlebih dengan budaya populis yang telah membuai generasi muda untuk lebih konsumeristik. Hal ini yang kerap memperparah keadaan pribadi maupun sosial secara individu, termasuk di lingkungan sekolah.

Ada beberapa aspek yang secara faktual dapat dijadikan identifikasi/prefentif bagi pelajar dalam pengaruh judi online.

1. Budaya sosialita

Secara realistis, kebutuhan gaya hidup trendi yang dipengaruhi budaya asing dapat membuat perspektif seorang pelajar penuh dengan ekspektasi tinggi.

Apalagi dalam pemenuhan kebutuhan ekonomis yang didapat secara instan. Upaya pemenuhan itu sayangnya disalurkan lewat permainan judi online.

2. Sikap anti-sosial

Dalam pendekatan ini sikap anti-sosial dapat terlihat dari realitas nir empati yang tampak dalam lingkungan seorang pelajar.

Pada beberapa kasus, sikap anti-sosial ini cenderung membatasi diri dari berbagai kegiatan yang bersifat edukatif.

Secara psikologis, efek negatif dari judol dapat mengakibatkan seseorang depresi dan enggan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

3. Tidak jujur

Pada poin ini dapat disampaikan akan kerugian secara finansial bagi para pelaku judi online. Kasus umum yang kerap ditemukan adalah, penyalahgunaan dana pendidikan.

Kerugiannya tentu memberi dampak negatif terhadap keluarga untuk kebutuhan modal yang dipakai judi online.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Frugal Living sampai Ekstrem, Adakah yang Dirugikan?

Kata Netizen
Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Sumpah Pemuda dan Kesadaran Berbahasa Indonesia

Kata Netizen
Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Bagaimana Antisipasi Penularan Wabah Penyakit Sapi Ngorok?

Kata Netizen
Ini Alasan Kompos Disebut sebagai 'Emas Hitam'

Ini Alasan Kompos Disebut sebagai "Emas Hitam"

Kata Netizen
Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kenali Motif Penipuan di Industri Jasa Keuangan

Kata Netizen
Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kapan Memulai Chemistry dengan Calon Mertua?

Kata Netizen
Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Akhir Kisah Erik ten Hag dan Manchester United

Kata Netizen
Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Bagaimana Menghadapi Perundungan di Tempat Kerja?

Kata Netizen
Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Bisakah Kota Global Direalisasikan di Indonesia?

Kata Netizen
Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Masih Adakah Harapan di Tengah Keputusasaan?

Kata Netizen
Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Dodol Wijen, Dodol Tradisional dari Desa Serdang Kulon

Kata Netizen
Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Penulis dan Penerbit Merugi di Hadapan Pembajakan Buku

Kata Netizen
Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Apa Saja yang Disiapkan Sebelum Jelajah Pulau Jeju, Korea Selatan?

Kata Netizen
Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Oktober sebagai Bulannya Para Penyayang Hewan, Kenapa?

Kata Netizen
Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Praktik Joki Ilmiah, Bagaimana Menghilangkannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau