Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akbar Pitopang
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Akbar Pitopang adalah seorang yang berprofesi sebagai Guru. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Peran Vital Guru Honorer dan "Cleansing" yang Terjadi

Kompas.com - 23/07/2024, 13:31 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kondisi semacam ini pada akhirnya telah terjadi kekosongan yang mesti segera diisi agar proses belajar mengajar tetap berjalan normal.

Melihat permasalahan yang terjadi demikian, maka peran vital guru honorer praktis yang sangat dibutuhkan.

Memang tidak semua sekolah memiliki kebijakan yang sama dalam menerima guru honorer meskipun sedang mengalami kekurangan guru.

Dampaknya adalah guru jadi mesti mengambil alih tanggung jawab mengajar di kelas-kelas yang tidak memiliki guru tetap.

Menambah jumlah guru honorer sebenarnya bertujuan membantu dalam menjaga kestabilan proses belajar mengajar. Selain itu, kehadiran guru honorer juga dapat memberikan variasi metode pengajaran yang segar dan inovatif, yang bisa meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

Oleh karena itu, baik itu pihak sekolah maupun pemerintah perlu mengakui dan mendukung peran penting guru honorer dalam dunia pendidikan.

Urgensi Memajukan Pendidikan Melalui Reformasi Rekrutmen dan Kesejahteraan Guru

Proses rekrutmen dan regenerasi guru di Indonesia masih diwarnai dengan banyak tantangan.

Oleh karena itu, perlu adanya langkah-langkah konkrit dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini dengan cepat, tepat, dan efisien.

Pertama, memastikan rekrutmen guru berdasarkan kualifikasi dan kompetensi. Hal ini akan menjamin bahwa akan ada guru-guru terbaik yang diterima untuk mendidik generasi masa depan.

Kedua, penting bagi pemerintah untuk memberikan pengakuan yang setara kepada seluruh guru, terlepas dari status kepegawaiannya.

Penggajian yang layak dan tidak diskriminatif antara guru honorer, PNS, atau PPPK akan meningkatkan motivasi dan kesejahteraan guru.

Apabila status sudah diakui oleh negara guru dapat fokus sepenuhnya pada tugas mendidik tanpa khawatir tentang ketidakpastian finansial.

Sangat masuk akal jika kesejahteraan yang terjamin dan status yang jelas, maka guru akan mampu memberikan pengajaran yang maksimal dan berkualitas kepada peserta didik.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Menyoal "Cleansing" Guru Honorer"

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Bagaimana Membuat dan Merawat Perpustakaan Mini di Rumah?
Bagaimana Membuat dan Merawat Perpustakaan Mini di Rumah?
Kata Netizen
Jika Siskamling Lewat Balai Warga Diaktifkan, Siapkah Lingkunganmu?
Jika Siskamling Lewat Balai Warga Diaktifkan, Siapkah Lingkunganmu?
Kata Netizen
Ironi Pekerja Loyal, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Ironi Pekerja Loyal, Apa yang Bisa Kita Pelajari?
Kata Netizen
Cerita Pengurus RT Menghidupkan Ronda Malam
Cerita Pengurus RT Menghidupkan Ronda Malam
Kata Netizen
Kita Belajar untuk Apa dan Siapa?
Kita Belajar untuk Apa dan Siapa?
Kata Netizen
Vaksinasi Rabies pada Hewan Kesayangan, Perlu?
Vaksinasi Rabies pada Hewan Kesayangan, Perlu?
Kata Netizen
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Kata Netizen
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Kata Netizen
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Kata Netizen
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Kata Netizen
5 Cara Menikmati Macet a la 'Working Mom'
5 Cara Menikmati Macet a la "Working Mom"
Kata Netizen
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kata Netizen
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Kata Netizen
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Kata Netizen
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau