Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Dahron
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Dahron adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

4 Alasan Orang Indonesia Suka Makanan Pedas

Kompas.com - 24/07/2024, 18:31 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Nutrisi yang terkandung pada cabai ternyata dibutuhkan juga oleh tubuh. Ada beberapa vitamin A, C, dan beberapa mineral seperti kalium dan zat besi.

Namun, perlu diperhatikan kembali, meski memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat, bukan berarti kita bisa mengonsumsi cabai secara berlebihan.

Apalagi kalau mengonsumsi cabai dengan jumlah yang berlebihan dapat merangsang produksi asam lambung sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

4. Menambah Variasi Rasa pada Hidangan

Selain alasan kesehatan, banyak juga orang Indonesia suka makanan pedas karena dapat memberi variasi rasa pada hidangan. Jadi, tidak sedikit yang menambah pedas makanannya akan bertambah pula selera makannya.

Tidak hanya itu, sensasi rasa pedas di mulut dapat memberi rasa gurih yang khas sehingga hidangan terasa lebih nikmat.

Makanya tidak heran Indonesia punya begitu beragam sambal di tiap daerahnya. Ada sambal terasi di wilayah Jawa, sambal bajak di Nusa Tenggara, maupun rica-rica di Sulawesi.

Variasi rasa yang dihadirkan oleh sambal akan memunculkan kepuasan dan pengalaman memuaskan bagi penikmat makanan pedas.

***

Namun, sesuka apapun kita dengan makanan pedas, jumlah dan pola mengonsumsinya perlu dijaga agar tubuh tetap segar dan bugar.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Kenapa Makanan Pedas Disukai oleh Orang Indonesia?"

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Meja Makan Keluarga yang Kini Sunyi
Kata Netizen
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Melihat Kehidupan 24 Jam di Pasar Jati Mulyo
Kata Netizen
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Masihkah Menantu PNS Jadi Pekerjaan Idola Mertua?
Kata Netizen
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Perjalanan Seorang Ibu Tunggal: Tiga Anak, Satu Pelukan
Kata Netizen
5 Cara Menikmati Macet a la 'Working Mom'
5 Cara Menikmati Macet a la "Working Mom"
Kata Netizen
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kebaikan Kecil yang Saya Temukan di Trans Jogja
Kata Netizen
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Bukan Sekadar Angka Timbangan, Diet Itu tentang Perjalanan
Kata Netizen
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Bagi Pasutri, Perhatikan Ini untuk Tetap Bisa Menafkahi Orangtua
Kata Netizen
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Belajar Memanen Hujan lewat Joglangan
Kata Netizen
Hilir ke Hulu Hijaunya Alam Kampung Karuhun, Sumedang Selatan
Hilir ke Hulu Hijaunya Alam Kampung Karuhun, Sumedang Selatan
Kata Netizen
Bagaimana Meyakinkan Keluarga tentang Asuransi?
Bagaimana Meyakinkan Keluarga tentang Asuransi?
Kata Netizen
Bisakah Memanen Hujan di Apartemen?
Bisakah Memanen Hujan di Apartemen?
Kata Netizen
Trik 'Receh' di Transportasi Umum yang Bikin Kamu Nyaman
Trik "Receh" di Transportasi Umum yang Bikin Kamu Nyaman
Kata Netizen
Berkat Musik di Kafe dan Latte, Akhirnya Novelku Rampung Juga
Berkat Musik di Kafe dan Latte, Akhirnya Novelku Rampung Juga
Kata Netizen
7 Cara Anak Bekasi atasi 'Commuting Stress'
7 Cara Anak Bekasi atasi "Commuting Stress"
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau