Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Efrain Limbong
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Efrain Limbong adalah seorang yang berprofesi sebagai Jurnalis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

KM Dharma Kencana V, Memperkuat Konektivitas Maritim Sulawesi Tengah

Kompas.com - 31/07/2024, 20:52 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Dermaga pelabuhan Donggala saat ini sudah mampu melayani kapal dengan kapasitas lebih besar. Termasuk KM Dharma Kencana V dengan panjang 170 meter dan lebar 27 meter.

Ketika menjadi pelabuhan pemberangkatan untuk KM Dharma Kencana V, pelabuhan Donggala akan memperkuat sektor maritim di Sulteng untuk pelayaran lintas perairan Selat Makassar dan Laut Jawa.

Penantian lama masyarakat (penumpang) dan pelaku usaha di wilayah Sulteng, terhadap keberadaan kapal yang dapat membawa kendaraan dan logistik via transportasi laut langsung ke pulau Jawa, terjawab lewat kehadiran KM Dharma Kencana V.

Tentu ini berkat kolaborasi bersama antara pemerintah pusat lewat Kementerian Perhubungan, pemprov Sulteng, pemkab Donggala dan pihak PT DLU sebagai penyedia KM Dharma Kencana V.

Sebelumnya pemprov Sulteng lewat Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan permintaan ke pemerintah pusat, untuk penambahan armada kapal guna mendukung konektivitas maritim di Sulteng. Pada akhirnya terjawab lewat keberadaan armada kapal dari PT DLU.

Adanya KM Dharma Kencana V yang beroperasi secara langsung dan rutin dari pelabuhan Donggala, akan memangkas biaya dan waktu perjalanan ke Surabaya via Makassar. Akses langsung ke Surabaya juga akan mempercepat konektivitas pelayaran.

Bukan hanya warga Sulteng yang terlayani, warga dari provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), dipastikan akan memilih merapat ke pelabuhan Donggala. Daripada mesti ke Makassar yang jaraknya lebih jauh untuk pelayaran ke Surabaya.

Membandingkan dengan KM Dharma Kencana VII yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, terkadang mesti berlabuh dulu beberapa jam di laut, mengingat masih ada kapal yang sandar di dermaga.

Pelayaran Bersih dan Mewah

Walau belum sempat merasakan pelayaran bersama KM Dharma Kencana V, namun saya sudah pernah merasakan kapal yang sama yakni KM Dharma Kencana VII, saat pelayaran dari Surabaya ke Makassar beberapa waktu lalu

Kapal milik PT DLU ini selain berukuran besar, juga terkesan mewah dan bersih.

Selain itu pelayanan konsumsi bagi penumpang kategori kelas dan ekonomi juga bagus. Mungkin karena dikelola oleh swasta, sehingga mengutamakan kebersihan dan pelayanan yang mumpuni.

Tentu diharapkan akan berlaku juga untuk KM Dharma Kencana V yang sudah resmi beroperasi di Sulteng. Euforia warga menikmati kapal penumpang bersih dan mewah, kiranya akan menjadi peradaban baru transportasi angkutan laut di Sulteng.

Harga tiket penumpang per orang juga cukup terjangkau. Dilihat dari daftar harga KM Dharma Kencana V untuk kategori ekonomi dewasa non seat Donggala - Surabaya sebesar Rp432.500. Adapun untuk kelas I dewasa Rp777.500 dan VIP dewasa seharga Rp837.500.

Bandingan dengan harga tiket pesawat terbang untuk rute Palu ke Surabaya sebesar Rp1.500.000. Disparitas harga yang cukup jauh antara transportasi laut dan udara ini, tentu membantu masyarakat yang memiliki finansial terbatas untuk bepergian bisa menikmati fasilitas kapal mewah.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau