Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bambang Trim
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Bambang Trim adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

Kompas.com - 22/09/2024, 23:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Lalu, apa perbedaan sebutan co-author dan co-writer? Co-author selain berperan untuk menulis, ia juga berperan pada pengembangan substansial sebuah karya, seperti pengembangan gagasan, kerangka penulisan, dan pencarian sumber-sumber penulisan yang relevan. Ia terlibat aktif dalam konten dan penyajian.

Co-writer lebih berfokus pada proses mekanis penulisan itu sendiri. Ia membantu menyusun kata-kata, mengorganisasikan ide, dan memperhalus bahasa untuk memastikan karya tersebut jelas, mengalir dengan baik, dan menarik.

Co-writer mungkin tidak terlibat secara mendalam dalam pengembangan konten atau ide utama seperti halnya yang dilakoni oleh Charles Burck.

2. Penulis Bayangan (Ghostwriter)

Berbeda dengan co-author/co-writer yang namanya turut dicantumkan sebagai penulis kedua dan seterusnya, penulis bayangan (ghostwriter) tidak.

Penulis bayangan bekerja secara samar untuk membantu seseorang mengembangkan ide utama dan menuliskannya. Ia telah membuat kesepakatan-kesepakatan tertentu tentang karya tulis.

Jika ada yang mengkhawatirkan soal etika penulisan, penulis bayangan sejatinya bekerja berdasarkan kode etik penulisan.

Hanya saja "membayangi" seseorang untuk menuliskan buah pemikiran dan pengalamannya dalam bentuk-bentuk seperti ini: memoar, biografi, autobiografi, dan buku secara umum yang tidak terkait langsung dengan karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan atau memperoleh angka kredit.

Jadi, singkatnya jika ia membantu penulisan skripsi, tesis, disertasi, dan artikel ilmiah untuk jurnal, namanya  jelas bukan penulis bayangan. Ia lebih tepat disebut sebagai calo tulisan.

Tidak semua ghostwriter benar-benar disamarkan atau tidak diketahui dalam konteks kini. Penulis autobiografi Spare karya Pangeran Harry diketahui oleh publik.

Ia adalah J.R. Moehringer, seorang penulis dan jurnalis pemenang Pulitzer. Moehringer dikenal sebagai seorang ghostwriter yang telah menulis autobiografi untuk beberapa tokoh terkenal. Ketika menulis Spare, ia dibayar $1 juta. Wow!

3. Publisis

Lakon yang satu ini boleh disebut penulis yang bekerja untuk penulis. Ia seorang profesional yang bertanggung jawab mempromosikan sosok penulis dan karya-karya mereka, baik itu buku, artikel, atau proyek penulisan lainnya.

Ia bekerja untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi penulis serta membantu memperluas jangkauan publikasi melalui media dan platform yang relevan.

Lingkup kerja publisis memang bertalian dengan kehumasan. Biasanya penulis pesohor yang memerlukan jasa mereka untuk mengurusi konten media sosial, hubungan dengan media, krisis komunikasi (apabila terjadi), merancang event peluncuran buku atau diskusi buku, serta merancang konten promosi. Publisis tidak terlibat secara langsung dalam penulisan buku.

Ia boleh dibilang kini sebagai buzzer-nya para penulis. Kompetensi komunikasi, khususnya kehumasan, sangat penting dimiliki oleh publisis.

4. Penerbit Mandiri (Self-publisher)

Jika tiga lakon yang awal merupakan lakon individual, lakon yang satu ini merupakan lakon yang sudah merupakan organisasi bisnis.

Penerbit mandiri adalah penerbit yang didirikan oleh seorang menulis untuk menerbitkan karyanya sendiri. Artinya, penulis yang langsung menulis naskah (pengadaan naskah), mengelola editorial, menerbitkan, dan memasarkannya.

Memang ia tidak harus mengerjakan semuanya sendiri karena mungkin untuk urusan mendesain buku dan memasarkan buku, ia memerlukan sentuhan profesional lain. Namun, dipastikan bahwa usaha itu miliknya sendiri.

Jadi, berbeda antara self-publisher dan vanity publisher. Di Indonesia seorang penulis sering menyebut dirinya self-publisher atau melakukan self-publishing, tetapi ternyata penerbitnya bukan milik dia. Ia rupanya menggunakan jasa vanity publisher (penerbit berbayar) untuk mengerjakan bukunya.

Penerbit mandiri kini difasilitasi oleh pemerintah melalui OSS (online submission system) untuk mendapatkan nomor induk berusaha (NIB) sebagai penerbit berbadan usaha/hukum. Penerbit boleh membentuk badan usaha perseorangan atau PT perseorangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Atasi Macet

Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Atasi Macet

Kata Netizen
6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

Kata Netizen
Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Kata Netizen
Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Kata Netizen
Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau