Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bambang Trim
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Bambang Trim adalah seorang yang berprofesi sebagai Penulis. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

Kompas.com - 22/09/2024, 23:29 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Seseorang yang melakoni diri sebagai self-publisher sudah semestinya menguasai bisnis dan berjiwa enterpreneur. Ia harus memahami proses bisnis penerbitan buku dari hulu ke hilir.

5. Penyedia Jasa Penerbitan (Publishing Service)

Lakon penyedia jasa penerbitan atau publishing service juga merupakan lakon yang dijalankan sebagai organisasi bisnis.

Penyedia jasa penerbitan bekerja berdasarkan order yang mungkin diminta all in, yaitu penulisan, penyuntingan, pengilustrasian, pendesainan, penerbitan, dan pencetakan.

Karena itu, ia harus memiliki personel untuk tiap bidang pekerjaan atau membentuk tim kerja. Penyedia jasa penerbitan dapat menangani kebutuhan individu untuk menulis buku atau organisasi. Namun, bukan hanya buku yang dapat ditangani, melainkan produk tulisan lain seperti laporan tahunan.

6. Perajin Buku (Book Packager)

Perajin buku berbeda dengan penyedia jasa penerbitan. Perajin buku tidak bekerja berdasarkan order, tetapi mewujudkan buku siap cetak kemudian menawarkannya kepada penerbit atau organisasi lainnya.

Perajin buku juga terkadang bekerja memasok buku siap cetak kepada penerbit besar. Jadi, perajin buku adalah perusahaan atau entitas yang mengelola seluruh proses pembuatan buku, mulai konsep hingga produksi.

Edward Stratemeyer disebut-sebut sebagai book packager yang sangat berpengaruh dalam sejarah penerbitan. Ia mendirikan Stratemeyer Syndicate yang menjadi model awal bisnis perajin buku.

Edward melayani permintaan penerbit untuk menyiapkan serial novel anak. Dua yang sangat populer, yaitu The Hardy Boys dan Nancy Drew.

Jika engkau hendak menjadi perajin buku, engkau harus memiliki kekayaan gagasan, terutama mengembangkan buku seri.

Engkau harus melihat peluang isu-isu yang dapat dikembangkan dalam bentuk buku lalu ditawarkan ke penerbit besar atau lembaga yang relevan. Peluang itu sangat terbuka di Indonesia.

Misalnya, engkau punya gagasan bagaimana mengomunikasikan konteks perubahan iklim kepada anak-anak, khususnya anak SD kelas 4--6. Engkau dapat mewujudkannya dalam bentuk komik pengetahuan. Setelah jadi, engkau tawarkan komik itu ke lembaga, seperti BMKG atau WALHI. Komik itu kemudian diterbitkan atas nama lembaga tersebut.

Untuk itu, seperti penyedia jasa penerbitan, perajin buku juga harus dibentuk sebagai organisasi bisnis. Saya pernah melakoni kerja sebagai book packager dengan memasok buku untuk beberapa penerbit besar, seperti Penerbit PPM, Tiga Serangkai, dan Bumi Aksara.

***

Untuk engkau yang ingin menjadi penulis bebas, enam pilihan lakon itu mungkin dapat dijalani. Mungkin engkau berpikir harus pensiun dini sebagai penulis karyawan. Lalu, apa yang dapat dilakukan dengan kompetensi menulis? Pilihan menjadi writerpreneur atau authorpreneur cocoklah itu.

Namun, perlu engkau camkan bahwa lakon menjadi writerpreneur itu menuntut dirimu serbatahu soal penulisan dan penerbitan. Engkau juga harus bertindak sebagai konsultan karena klien pasti akan banyak bertanya.

Oleh karena itu, jangan segan-segan belajar lagi dan belajar tulis perihal industri penulisan dan industri penerbitan.

Satu lagi, sertifikasikan profesi atau kompetensimu itu. Klien tambah percaya jika jejak rekammu didukung sertifikat kompetensi berlisensi BNSP, terutama klien dari lembaga pemerintah. Salam insaf!

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "6 Lakon Keren sebagai Writerpreneur"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Atasi Macet

Indonesia Bisa Contoh Korea Selatan untuk Atasi Macet

Kata Netizen
6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

6 Hal Keren Ketika Jadi Writerpreneur

Kata Netizen
Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Kata Netizen
Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Kata Netizen
Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau