Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Iwan Berri Prima
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Iwan Berri Prima adalah seorang yang berprofesi sebagai Dokter. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Program Makan Bergizi Gratis Mesti Libatkan Peran Dokter Hewan

Kompas.com - 30/12/2024, 14:11 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Sebelum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dijalankan, pemerintah mesti melibatkan lebih jauh peranan dokter hewan.

Program prioritas nasional ini merupakan inisiatif strategis pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi masyarakat. 

Program ini menargetkan 82,9 juta jiwa selama lima tahun ke depan, dengan fokus pada anak-anak sekolah, ibu hamil, dan kelompok rentan lainnya. 

Pada konteks ini, peran dokter hewan menjadi sangat vital dalam memastikan bahwa sumber pangan hewani yang disediakan dalam program MBG memenuhi standar keamanan dan kualitas yang tinggi

Dokter hewan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kesehatan hewan ternak, yang pada gilirannya berdampak langsung pada kualitas produk hewani seperti daging, susu, dan telur yang dikonsumsi masyarakat.

Peran Dokter Hewan dalam Keamanan Pangan

Dokter hewan berperan sebagai garda depan dalam memastikan bahwa produk hewani yang masuk ke rantai pasokan pangan aman untuk dikonsumsi.

Apalagi ketika dokter hewan melakukan pengawasan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala, vaksinasi, dan pengawasan terhadap penyakit zoonosis yang dapat menular ke manusia. 

Selain itu, dokter hewan juga terlibat dalam proses pemotongan hewan di rumah potong hewan (RPH) untuk memastikan bahwa prosedur yang dilakukan sesuai dengan standar higienis dan kesehatan. 

Dalam program MBG, peran ini menjadi semakin krusial mengingat tingginya volume produk hewani yang akan disalurkan kepada masyarakat. 

Nantinya Dokter hewan mesti memastikan bahwa setiap produk hewani yang disediakan bebas dari kontaminasi dan memenuhi standar ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal).

Pengawasan Kualitas Nutrisi

Selain aspek keamanan, dokter hewan juga berperan dalam memastikan kualitas nutrisi dari produk hewani.

Sebagai profesi rumpun ilmu kesehatan, dokter hewan juga melakukan analisis terhadap kandungan gizi dan berpartisipasi dalam pengembangan produk olahan yang memiliki nilai gizi tinggi. 

Hal ini penting untuk memastikan bahwa asupan gizi yang diterima oleh masyarakat, khususnya anak-anak dalam program MBG, sesuai dengan kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Edukasi dan Penyuluhan kepada Masyarakat

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau