Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Nah, sering lembur ini paling parah dampaknya adalah pada kesehatan mental kamu.
Bagaimana tidak, hari-hari pikiran dan tenaga kamu habiskan untuk kerja lembur. Pikiran kamu terus bekerja keras dan berada dalam tekanan.
Kalau sudah begini, maka jelaslah mental yang terdampak, kalau kesehatan mental sudah kena maka akan merembet juga pada kesehatan psikologis kamu, sehingga kamu jadi stres dan makin depresi.
***
Ya, itulah tiga dampak buruk kalau perilaku sering lembur jadi kamu biasakan. Oleh karenanya, kelolalah pekerjaan kamu dengan baik, tentukan dengan tepat mana yang skala prioritas dan mana yang masih biasa nanti dikerjakan.
Intinya, kalau lembur itu sering kamu terapkan dan jadi kebiasaan, maka kamu tidak akan pernah bisa bekerja dengan baik dalam mengemban amanah job desc kamu.
Keseringan lembur dan jadi kebiasaan ini akan berdampak juga pada kesehatan mental kamu dan juga kedepannya bagi perkembangannya bagi karier kamu.
Jadi bagaimana sekarang, masihkah keseringan lembur ini jadi kebiasaan kamu?
Lembur sih boleh asal benar-benar urgent, tapi jangan jadi kebiasaan. Pokoknya kalau enggak benar-benar penting banget, jangan lembur, dan jangan jadi kebiasaan. Jadi, kelolalah pekerjaan kamu dengan baik dan bijak.
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Sering Lembur Kok Dibiasakan, Ini Dampaknya"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.