Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Dahron
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Muhammad Dahron adalah seorang yang berprofesi sebagai Freelancer. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Apa Harapan Terbesar Pekerja yang Rumahnya Jauh dari Kantor?

Kompas.com - 28/12/2024, 22:55 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Waktu bersama yang sebelumnya tersita di perjalanan kini dapat dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dan meningkatkan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski menawarkan banyak manfaat, WFH dan hybrid juga memiliki tantangan. Tidak semua jenis pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.

Profesi yang membutuhkan kehadiran fisik, seperti pekerja pabrik, tenaga kesehatan, atau pegawai layanan publik, tetap harus bekerja di lokasi tertentu. Hal ini membuat penerapan WFH atau hybrid tidak dapat dijalankan secara universal.

Selain itu, bagi pekerja yang beralih ke WFH, muncul tantangan baru seperti menjaga produktivitas di lingkungan rumah.

Banyak yang merasa sulit memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi, terutama jika tidak ada ruang kerja yang memadai. Gangguan dari anggota keluarga, kurangnya batasan waktu kerja, hingga rasa jenuh akibat minimnya interaksi sosial dapat mengurangi efektivitas kerja.

Kendala infrastruktur juga menjadi penghalang signifikan, terutama di kota-kota satelit. Koneksi internet yang tidak stabil, kurangnya perangkat kerja yang memadai, serta keterbatasan listrik menjadi masalah yang sering dihadapi oleh pekerja.

Bagi sebagian orang, hal ini justru menambah beban kerja dan stres dibandingkan bekerja di kantor.

Di sisi lain, ada tantangan budaya dan kebiasaan. Tidak semua perusahaan atau pimpinan siap dengan perubahan pola kerja ini. Banyak yang masih memegang prinsip bahwa kehadiran fisik adalah indikator utama produktivitas.

Akibatnya, pekerja yang sebenarnya mampu menjalankan tugas dari rumah tetap diwajibkan hadir di kantor.

Solusi untuk Meningkatkan Keseimbangan Hidup

Untuk meningkatkan keseimbangan hidup di tengah tantangan perjalanan panjang atau pola kerja baru seperti WFH dan hybrid, beberapa solusi dapat diterapkan. Salah satunya adalah penerapan kebijakan kerja yang lebih fleksibel.

Perusahaan dapat memberikan kebebasan bagi karyawan untuk memilih hari-hari tertentu bekerja dari rumah, sehingga perjalanan ke kantor tidak menjadi rutinitas harian yang melelahkan.

Selain itu, penting bagi pekerja untuk mengembangkan rutinitas yang mendukung kesehatan fisik dan mental.

Aktivitas seperti olahraga ringan, yoga, atau meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan energi. Mengatur jadwal tidur yang konsisten juga menjadi kunci penting, terutama bagi mereka yang harus bangun pagi untuk perjalanan jauh.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Mudik Backpacker, Jejak Karbon, dan Cerita Perjalanan

Kata Netizen
Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Antara RTB dan Kualitas Hidup Warga Jakarta?

Kata Netizen
Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Apa yang Membuat Hidup Sederhana Jadi Pilihan?

Kata Netizen
Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Pembelajaran dari Ramadan, Minim Sampah dari Dapur

Kata Netizen
Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Bagaimana Premanisme Bisa Hidup di Tengah Kehidupan?

Kata Netizen
Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kasus Konstipasi Meningkat Selama Puasa, Ini Solusinya!

Kata Netizen
Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Zakat di Sekolah, Apa dan Bagaimana Caranya?

Kata Netizen
Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kesiapan Tana Toraja Sambut Arus Mudik Lebaran

Kata Netizen
Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Ada Halte Semu bagi Pasien Demensia di Jerman

Kata Netizen
Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Memberi Parsel Lebaran, Lebih dari Sekadar Berbagi

Kata Netizen
Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Melihat Kota Depok Sebelum dan Setelah Lebaran

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau