Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tutut Setyorinie
Penulis di Kompasiana

Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Cara Tetap Bisa Mengompos Walau Musim Hujan

Kompas.com - 31/12/2024, 17:01 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Kendala yang sering ditemui ketika sedang melakukan kompos pupuk adalah ketika hujan sedang sering turun. Akan tetapi, adakah cara lain guna kegiatan mengompos lebih aman?

Mengompos adalah kegiatan rutin yang saya lakukan sejak Mei 2024 lalu. Berjalan hampir delapan bulan, praktik mengompos saya tidak bisa dibilang mulus. 

Ada saja halang rintangan yang saya temui, mulai dari diacak-acak tikus, bau kompos yang menyengat, material yang sulit hancur, hingga datangnya musim penghujan yang menyebabkan kompos bertambah basah.

Ya, karena keterbatasan lahan saya memilih mengompos di luar rumah. 

Saya menggunakan wadah kayu yang biasa dibuat packingan sebagai komposter. Wadah kayu ini tidak terlalu tinggi.

Namun, cukup besar sehingga dapat menampung banyak kompos. Bentuknya yang lebar juga memudahkan saya untuk mengaduk kompos. 

Di sisi lain, sifat kayu yang mudah rapuh menjadi target utama hewan pengerat. Ditambah musim hujan datang, kemudahan kayu dalam menyerap air membuat kompos saya jadi terlalu basah.

Beralih ke Komposter Drum

Dengan berbagai masalah yang saya hadapi, saya pun memutuskan untuk beralih ke wadah mengompos yang lebih kokoh, tidak mudah digigit tikus, sekaligus terlindung dari hujan. Pilihan saya jatuh kepada Komposter Drum.

Komposter drum terbuat dari plastik HDPE tebal dengan cat warna biru. Drum ini biasa digunakan untuk menampung air, jadi tong sampah, dan juga wadah mengompos.

Saya membeli komposter drum di marketplace yang menawarkan beragam harga dengan berbagai varian ukuran. 

Pada komposter drum juga sudah disediakan sepaket instalasi seperti paralon untuk sirkulasi udara, saringan untuk memisahkan kompos dari air lindi, sekaligus keran dan bukaan untuk mengambil hasil kompos.

Berjalan hampir satu bulan mengompos dengan komposter drum, berikut beberapa keuntungan yang saya rasakan.

1. Aman dari Hujan

Tidak seperti wadah kayu yang mudah lembek, komposter drum memiliki bahan yang kuat dan tidak tembus air.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kalau Sudah 'Uang Kita', Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kalau Sudah "Uang Kita", Apakah Suami akan Malas Bekerja?
Kata Netizen
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Tahun Ajaran Baru Serba Baru, Memangnya Perlu?
Kata Netizen
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Drama-drama yang Terjadi Hari Pertama Masuk Sekolah
Kata Netizen
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Tentang Anggaran pada Awal Tahun Ajaran Sekolah
Kata Netizen
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Terbiasa Hidup Berdampingan dengan Sampah, Bisa?
Kata Netizen
Melihat dengan Jelas Paradoks 'Needing Nothing Attracts Everything'
Melihat dengan Jelas Paradoks "Needing Nothing Attracts Everything"
Kata Netizen
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Musim Bediding, Tradisi, dan Orang Toraja
Kata Netizen
'Kangkung Cabut', Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
"Kangkung Cabut", Kangkung yang Bisa Dipanen Berkali-kali
Kata Netizen
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Liburan Sekolah Sambil Belajar, Memangnya Bisa?
Kata Netizen
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Menyiapkan Diri untuk Jadi Pasangan (yang) Sempurna
Kata Netizen
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Apa yang Bikin Punya Rumah Pakai KPR Sulit?
Kata Netizen
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Apakah Kemampuan Menulis Tangan Berguna di Masa Depan?
Kata Netizen
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Ini Cara Deteksi Barang KW di Marketplace
Kata Netizen
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main 'Push Bike'
Cerita Orangtua yang Anaknya Latihan Main "Push Bike"
Kata Netizen
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Turut Campur Mencari Jodoh yang Sudah Diatur
Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau