Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ludiro Madu
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Ludiro Madu adalah seorang yang berprofesi sebagai Dosen. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Antara Kepuasan Publik dan Modal Politik Diplomasi Prabowo

Kompas.com - 31/01/2025, 18:08 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Partisipasi aktif dalam forum semacam ini tidak hanya meningkatkan profil Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka peluang kerjasama yang menguntungkan secara ekonomi dan politik.

Selain itu, komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri memberikan fondasi yang kuat untuk berperan aktif di tingkat regional dan global.

Sebagai contoh, Indonesia dapat meningkatkan perannya dalam ASEAN, terutama dalam menghadapi isu-isu seperti sengketa Laut China Selatan dan krisis di Myanmar. 

Dengan modal politik yang kuat, Indonesia dapat menjadi mediator yang efektif dan dipercaya oleh negara-negara anggota lainnya.

Peluang ke Depan

Meskipun tingkat kepuasan publik tinggi, pemerintah harus terus memastikan bahwa kebijakan populis yang diimplementasikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan dan berdampak jangka panjang. 

Transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program menjadi kunci untuk mempertahankan kepercayaan publik. Selain itu, pemerintah perlu merespons kritik dan masukan dari masyarakat untuk terus memperbaiki kinerjanya.

Di arena internasional, Indonesia menghadapi tantangan kompleks, termasuk dinamika geopolitik yang cepat berubah dan tekanan untuk mengambil sikap dalam isu-isu global. 

Dengan modal politik yang kuat, pemerintah memiliki peluang untuk memainkan peran lebih signifikan dalam diplomasi multilateral, seperti menjadi jembatan antara kekuatan besar dunia atau memimpin inisiatif regional dalam menghadapi tantangan bersama.

Tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran bukan hanya indikator keberhasilan domestik, tetapi juga modal berharga dalam memperkuat diplomasi Indonesia. 

Dengan legitimasi politik yang kuat, pemerintah memiliki landasan untuk mengadopsi kebijakan luar negeri yang lebih proaktif dan berpengaruh. 

Tantangan memang tetap ada. Keberhasilan diplomasi Indonesia akan sangat bergantung pada konsistensi antara kebijakan domestik dan internasional, serta kemampuan pemerintah dalam merespons dinamika global yang terus berubah.

Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Tingginya Kepuasan Publik sebagai Modal Politik untuk Diplomasi Prabowo"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau