Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Untuk bisa menjelaskan tentang kesehatan reproduksi itu cukup rumit kepada anak, belum lagi untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Sebenarnya ada banyak cara bisa digunakan, tetapi ada rasa cemas kalau nantinya justru menimbulkan kebingungan atau canggung. Padahal, ABK juga berhak untuk memahami tubuh mereka, menjaga diri, dan merasa aman.
Oleh karena itu, inovasi "RASA" alias Rahasia Sehat dan Aman bisa hadir sebagai selusi edukasi yang bukan hanya informatif, tetapi juga reflektif, aplikatif, dan menyenangkan.
Lewat pendekatan RASA, pendidikan kesehatan reproduksi tidak lagi terasa kaku dan menakutkan, melainkan menjadi pengalaman belajar yang seru, mendalam, dan mudah dipahami oleh ABK.
Media digital interaktif yang ramah dan inklusif, "RASA" bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada ABK tentang tubuh mereka, hak atas diri, serta pentingnya menjaga privasi.
Latar Belakang dan Urgensi
Edukasi kesehatan reproduksi seringkali dianggap sebagai topik yang tabu, apalagi ketika harus dibicarakan dengan anak-anak, terutama mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Tanpa pemahaman yang memadai tentang tubuh dan batasan pribadi, ABK berisiko menjadi korban eksploitasi atau kekerasan seksual.
Padahal, dengan edukasi yang tepat, ABK dapat memahami tubuh mereka lebih baik, mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta memiliki kepercayaan diri untuk mengatakan "tidak" ketika merasa tidak nyaman.
Namun, banyak pendidik dan orang tua yang merasa kesulitan untuk menyampaikan materi ini dengan cara yang sesuai dengan kemampuan ABK. Oleh karena itu, "RASA" hadir untuk mengatasi tantangan tersebut dengan cara yang lebih inklusif dan interaktif.
Mengenal ‘RASA’ (Rahasia Sehat dan Aman)
"RASA" adalah sebuah pendekatan inovatif yang terdiri dari empat elemen kunci yang mudah dipahami oleh ABK, dengan menggunakan media digital sebagai alat bantu. Akronim RASA mengandung makna:
R: Refleksi - Mengajak ABK untuk mengenali tubuh mereka, serta merasakan perubahan fisik dan emosional yang terjadi.
A: Aplikasi - Mengajarkan ABK untuk mengaplikasikan pengetahuan tentang tubuh dan batasan pribadi dalam kehidupan sehari-hari.
S: Simulasi - Memberikan kesempatan kepada ABK untuk berlatih melalui permainan peran atau media seperti animasi dan video yang menggambarkan situasi nyata.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya