
Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Pembangunan klaster industri sorgum di daerah-daerah potensial seperti NTT, NTB, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur dapat menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan berbasis sumber daya lokal.
Kesimpulan
Sorgum menawarkan potensi besar sebagai pengganti nasi yang tidak hanya mengatasi tantangan perubahan iklim dan krisis pangan, tetapi juga membawa manfaat kesehatan dan keberlanjutan ekonomi.
Jadi, dengan kandungan nutrisi yang tinggi, toleransi terhadap kondisi ekstrem, serta fleksibilitas dalam pengolahan, sorgum adalah jawaban strategis bagi masa depan pangan Indonesia.
Pemerintah, akademisi, pelaku industri, dan masyarakat perlu bersinergi untuk mengangkat sorgum dari pangan alternatif menjadi pangan utama.
Lewat komitmen bersama, sorgum tidak hanya menjadi simbol ketahanan pangan nasional, tetapi juga gerakan menuju pola konsumsi yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Mengenal sorgum adalah langkah kecil tapi berarti menuju gaya hidup yang lebih bijak dan berkelanjutan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang