Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Bagi mahasiswa kegiatan presentasi sudah seperti makanan pokok yang hampir setiap minggu ditugaskan di hampir setiap mata kuliah.
Dalam sebuah presentasi, biasanya satu kelompok mahasiswa akan diminta oleh dosennya untuk membahas soal topik tertentu pada satu mata kuliah.
Satu hal yang pasti, dalam membuat presentasi semua anggota kelompok harus mempersiapkannya dengan baik. Maka tentu, dalam mempersiapkannya butuh waktu yang cukup.
Namun, seringnya alih-alih menyiapkan materi presentasi, kegiatan berkelompok ini malah berakhir dengan pembagian submateri tiap anggota saja dilanjutkan makan atau jajan bersama.
Akibatnya kelompok tadi jadi tak memiliki waktu yang cukup untuk membuat materi presentasi yang baik.
Nah, untuk itu saya ingin membagikan beberapa kiat agar tetap bisa mempersiapkan materi presentasi yang baik meski waktu membuatnya hanya sedikit.
Gunakan Referensi dari Dosen
Ketika mahasiswa diberi tugas membuat presentasi oleh dosennya, dosen tersebut akan memberikan beberapa referensi, baik berupa jurnal, buku, artikel, dan lain sebagainya yang bisa digunakan selama perkuliahan berlangsung.
Dari referensi ini kita bisa memanfaatkannya sebagai salah satu modal untuk mengumpulkan bahan materi presentasi yang ingin dibuat.
Namun, dalam menggunakan referensi juga jangan asal. Kita tetap harus pintar untuk membahasakan ulang materi yang terdapat dalam referensi yang diberikan dosen tadi dengan bahasa kita sendiri.
Fungsinya, agar materi yang kita sampaikan nanti saat presentasi mudah dipahami oleh dosen juga mahasiswa lain yang menyaksikan.
Cari referensi tambahan minimal tiga sumber dari channel YouTube terpercaya
Untuk membuat materi presentasi yang baik, kita tak bisa hanya mengandalkan referensi dari dosen. Sebagai dosen biasanya juga membebaskan mahasiswanya mencari sebanyak-banyaknya referensi untuk membuat materi presentasi yang baik.
Tentu dengan catatan semua referensi tersebut harus bisa dipertanggungjawakan dan jelas dasar keilmuannya.
Di era teknologi dan digital yang serba canggih ini, kita bisa menemukan banyak referensi dari internet, salah satunya dari YouTube.
Youtube bisa menjadi salah satu tempat yang bisa dijadikan referensi praktis dan efisien bagi kita dalam memahami penjelasan suatu topik.
Seorang pembuat konten di YouTube apalagi tentang materi pelajaran untuk mahasiswa biasanya sudah menyesuaikan bahasa yang digunakan agar lebih mudah dimengeri oleh mereka yang menontonnya.
Dalam menggunakan referensi dari YouTube pun kita tak boleh asal comot. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dalam memilih channel YouTube sebagai referensi harusnya channel yang terpercaya dan bisa dipertanggungjawakan dari sisi keilmuannya.