Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
H.I.M
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama H.I.M adalah seorang yang berprofesi sebagai Administrasi. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

5 Kiat Cerdas untuk Selesaikan Skripsi Cepat dan Baik

Kompas.com - 26/05/2023, 11:51 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pada saat mengerjakan skripsi dulu, saya sempat stres ketika menjalaninya. Padahal dari segi keterampilan menulis, saya boleh dianggap memiliki sedikit pengalaman lebih jika dibandingkan teman seangkatan saya.

Sebab pada waktu itu saya tergabung dalam sebuah lembaga riset kampus dan pernah beberapa kali menjuarai lomba karya tulis selama kuliah.

Namun sayangnya kendala terbesar saya pada saat mengerjakan skripsi adalah tidak memahami teknik bimbingan yang diberikan dosen pembimbing saya yang lebih banyak memberikan arahan-arahan singkat tanpa menjelaskan apa yang salah dari tulisan saya.

Pada akhirnya saya menyerah akan skripsi saya meski pada waktu itu skripsi yang saya buat telah melewati ujian seminar proposal.

Namun, setelah berkaca dari kesalahan tersebut saya mulai mengumpulkan semangat lagi dan mengajukan ulang skripsi ke dosen pembimbing yang baru.

Dari situ, saya hanya membutuhkan waktu 7 bulan untuk bisa menyelesaikan skripsi saya hingga proses sidang akhir.

Selama pengerjaan skripsi, saya juga banyak belajar dari keberhasilan orang lain dalam mengerjakan skripsi dengan cepat namun hasilnya tetap maksimal.

Artinya meski dilakukan dalam durasi kurang dari setahun tapi bukan berarti skripsi jadi tidak berbobot. Ini karena ada teknik khusus yang sebenarnya telat saya pahami.

Lantas apa teknik dalam mengerjakan skripsi dengan cepat namun tetap menghasilkan skripsi yang bagus dan berbobot?

Cari Topik yang Menarik dan Disenangi Dosen

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, menentukan topik yang tepat untuk skripsi adalah hal yang sangat penting.

Biasanya mahasiswa akan mencari dan mengangkat topik yang sudah banyak dibahas atau topik-topik yang dianggap wajar, sehingga tidak punya daya tarik.

Padahal semestinya jika skripsi ingin cepat diterima oleh dosen pembimbing, angkatlah topik yang tidak wajar dan jarang dijadikan pembahasan dalam skripsi orang lain.

Misanya seperti menganalisis apa penyebab suatu tempat kuliner masih sepi pembeli padahal tempat itu sudah melakukan segala macam promosi. Topik semacam ini biasanya lebih disenangi oleh dosen pembimbing. Sebab permasalahan ini akan jadi temuan baru dan bisa menghasilkan kontribusi positif dalam keilmuan yang kita pelajari.

Lakukan Pra-Survei Terlebih Dahulu

Sebelum mengajukan topik skripsi, alangkah baiknya kita melakukan pra-survei terhadap topik yang mau diajukan.

Jangan pernah buru-buru mengajukan gagasan yang ada dalam pikiran kita, apalagi jika gagasan kita itu masih sebatas asumsi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Benarkan Worklife Balance Sekadar Ilusi?

Kata Netizen
Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Langkah-langkah Memulai Usaha di Industri Pangan

Kata Netizen
Urbanisasi, Lebaran, dan 'Bertahan' di Jakarta

Urbanisasi, Lebaran, dan "Bertahan" di Jakarta

Kata Netizen
Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Proses Baru Karantina di Indonesia, Apa Dampaknya?

Kata Netizen
Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Tren Vlogger Kuliner, antara Viralitas dan Etis

Kata Netizen
Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kebijakan Tarif Trump dan Tantangan ke Depan bagi Indonesia

Kata Netizen
Film 'Jumbo' yang Hangat yang Menghibur

Film "Jumbo" yang Hangat yang Menghibur

Kata Netizen
Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Perang Dagang, Amerika Serikat Menantang Seluruh Dunia

Kata Netizen
Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Apa Kaitan antara Penderita Diabetes dan Buah Mangga?

Kata Netizen
Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Tiba-tiba Emas Ramai Dibeli, Ada Apa Ini?

Kata Netizen
Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kembalinya Fitrah Guru Mengajar Setelah Ramadan

Kata Netizen
Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Titiek Puspa dan Karyanya Tak Lekang Waktu

Kata Netizen
'Selain Donatur Dilarang Mengatur', untuk Siapa Pernyataan Ini?

"Selain Donatur Dilarang Mengatur", untuk Siapa Pernyataan Ini?

Kata Netizen
Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang 'Tidak'?

Kenapa Mesti Belajar Menolak dan Bilang "Tidak"?

Kata Netizen
'Fatherless' bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

"Fatherless" bagi Anak Laki-laki dan Perempuan

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau