Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Septian Ananggadipa
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Septian Ananggadipa adalah seorang yang berprofesi sebagai Auditor. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Di Tengah Inflasi, Bagaimana Kita Berinvestasi?

Kompas.com - 26/09/2022, 12:49 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Pilah-pilih Investasi

Dalam investasi, tidak ada yang benar-benar pasti. Misalnya investasi emas, harganya juga bisa naik turun walaupun secara jangka panjang dan secara historis nilainya selalu naik. Karakteristik emas sebagai aset yang memiliki scarcity membuatnya bernilai tinggi.

Tapi kalau saat Anda butuh uang untuk makan atau berobat, ternyata harga emas sedang turun, kan, berujung rugi juga.

Properti juga sama. Malah bisa kadang apes, rumahnya kena banjir atau pas butuh uang tidak laku-laku dijual.

Bikin bisnis, potensi kaya bisa banget dari sini, tapi harus siap juga dengan potensi rugi atau bahkan jadi miskin jika gagal kelola keuangan.

Deposito? Naik, sih, nilainya tapi jauh lebih rendah daripada inflasi, jadi tetap ada ruginya juga.

Aset lainnya kurang lebih sama, saham, reksadana, obligasi, sukuk, atau dan lain-lain. Semua ada kemungkinan rugi, turun harga, atau gagal bayar. Sama saja.

Lalu bagaimana, dong? Pelan-pelan.

Satu yang pasti, investasi terbaik adalah pada kemampuan diri kita sendiri.

Bagaimana cara mengelola uang atau money management. Bagaimana melihat siklus ekonomi bekerja. Bagaimana memilih jenis investasi yang sesuai dengan kita, termasuk risiko dan potensinya.

Jika pun pendapatan kita belum besar, atau mengalami rugi, kita tahu bagaimana menyikapinya. Sama juga dengan kondisi jika suatu saat kita mendapatkan keuntungan, bagaimana mengelolanya agar tidak menguap begitu saja.

Mulai dari Diri Sendiri

Hal yang paling dasar sekalipun kita banyak yang masih sering lupa, bahwa pengeluaran tidak boleh lebih besar daripada pemasukan.

Apalah artinya kita mendapatkan imbal hasil 10% dari investasi emas, saham, atau bisnis misalnya, tapi lantas habis dalam sekejap untuk beli ini itu, bahkan hingga berujung utang?

Percaya atau tidak, spending habits akan sangat menentukan bagaimana nasib seseorang di masa depan.

Hidup seseorang yang berpenghasilan standar namun punya pengelolaan keuangan yang benar tentu hidupnya akan lebih tenang dibandingkan seorang yang kaya dengan profit miliaran, namun punya gaya hidup buruk dan mungkin utang lebih besar.

Memahami berbagai seluk beluk ekonomi bisa jadi juga akan menyelamatkan perahu keuangan kita. Misalnya, di tengah gejolak perang dan inflasi ini sektor-sektor usaha apa yang diuntungkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Eksistensi Makanan Khas Tiwul yang Ramai di Kota dan Desa

Kata Netizen
Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Apa yang Membuat PON 2024 Ini Berbeda?

Kata Netizen
Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Berbagi Pengalaman Ikut Misa Akbar Paus Fransiskus dari Jauh

Kata Netizen
Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Faisal Basri, Guru yang Baik dan Penuh Dedikasi

Kata Netizen
Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Nikmati Peranmu sebagai Ibu, Tidak Perlu Takut!

Kata Netizen
Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Apa Untungnya Memiliki Portofolio Karier?

Kata Netizen
Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Ekonomis dan Efisien, Ini Cara Memilih Mesin Cuci

Kata Netizen
Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Nostalgia Serunya Menyewa Film di Tempat Rental

Kata Netizen
Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Jejak Digital adalah Bumerang Kita Main Medsos

Kata Netizen
Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Gaya Hidup 90an, Apakah Masih Relevan?

Kata Netizen
Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Beragam Manfaat dari Bawang Putih yang Perlu Diketahui

Kata Netizen
Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Cara Mudah Menanam Tomat di Rumah

Kata Netizen
Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Ini Alasan Psikologis Orang Bisa Suka Koleksi Buku

Kata Netizen
Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi Praktis dan Menguntungkan

Kata Netizen
Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Ekspektasi yang Membebani, Bisakah Kita Melepaskannya?

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau