Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Septian Ananggadipa
Penulis di Kompasiana

Blogger Kompasiana bernama Septian Ananggadipa adalah seorang yang berprofesi sebagai Auditor. Kompasiana sendiri merupakan platform opini yang berdiri sejak tahun 2008. Siapapun bisa membuat dan menayangkan kontennya di Kompasiana.

Di Tengah Inflasi, Bagaimana Kita Berinvestasi?

Kompas.com - 26/09/2022, 12:49 WIB

Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com

Jika kita berinvestasi ke saham, tahun ini emiten sektor energi dan komoditas sedang naik daun, terdorong laba berkali-kali lipat imbas kenaikan harga secara global.

Apa dampak saat The Fed mengerek suku bunga acuan?

Jika kita berinvestasi ke reksadana atau investasi yang berbasis obligasi pemerintah, tentu harus berhati-hati karena investor asing cenderung akan melepas surat utang RI dan kembali ke AS yang dianggap "lebih aman".

Pasar saham juga harus waspada karena rawan capital outflow jika investor asing lebih memilih mengalihkan dananya ke Amerika.

Apa dampak jika perang Rusia versus Ukraina makin membesar atau malah berhenti di tengah jalan?

Jika kita berinvestasi ke emas, gejolak global akan cenderung mengerek harga emas lebih tinggi karena emas masih dianggap sebagai safe haven, namun jika kondisi global stabil maka harga emas akan melandai karena para investor akan mencari aset yang lebih menguntungkan dengan risiko yang sudah terkendali.

Nah, bagaimana kita meramu aset yang akan kita investasikan, bagaimana kita bisa tenang mengatur kapan harus membeli atau menjual, tentu dari kemampuan diri kita sendiri.

Bagi yang memiliki preferensi syariah, kini ekosistem syariah juga semakin besar. Berbagai pilihan saham, reksadana, sukuk, emas, ekuitas bersifat syariah sangat mudah diakses oleh siapa saja.

Nikmati saja prosesnya, tidak perlu terburu-buru atau berlomba-lomba pamer profit, nanti malah terjebak investasi bodong atau koin-koin micin.

Seperti salah satu kutipan dari mbah Warren Buffet:

"The best investment you can make is an investment in yourself, the more you learn, the more you will earn."

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Apa yang Membuat 'Desperate' Ketika Cari Kerja?

Apa yang Membuat "Desperate" Ketika Cari Kerja?

Kata Netizen
Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Antara Bahasa Daerah dan Mengajarkan Anak Bilingual Sejak Dini

Kata Netizen
Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kebebasan yang Didapat dari Seorang Pekerja Lepas

Kata Netizen
Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Menyiasati Ketahanan Pangan lewat Mini Urban Farming

Kata Netizen
Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Mari Mulai Memilih dan Memilah Sampah dari Sekolah

Kata Netizen
Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Menyoal Kerja Bareng dengan Gen Z, Apa Rasanya?

Kata Netizen
Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Solidaritas Warga Pasca Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur

Kata Netizen
Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kenali 3 Cara Panen Kompos, Mau Coba Bikin?

Kata Netizen
Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Tips yang Bisa Menunjang Kariermu, Calon Guru Muda

Kata Netizen
Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Dapatkan Ribuan Langkah saat Gunakan Transportasi Publik

Kata Netizen
Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Apa Manfaat dari Pemangkasan Pada Tanaman Kopi?

Kata Netizen
Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kembangkan Potensi PMR Sekolah lewat Upacara Bendera

Kata Netizen
Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Menulis sebagai Bekal Mahasiswa ke Depan

Kata Netizen
Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Membedakan Buku Bekas dengan Buku Lawas, Ada Caranya!

Kata Netizen
Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Menunggu Peningkatan Kesejahteraan Guru Terealisasi

Kata Netizen
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau