Konten ini merupakan kerja sama dengan Kompasiana, setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.com
Konten ini merupakan opini/laporan buatan blogger dan telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Fakta Unik Suzzanna, Ratu Horor yang Pernah Bermain di Film Musikal"
Jika kita membuka daftar film horor Indonesia, pasti akan muncul satu nama yang selalu mengisi banyak film horor Indonesia. Ia adalah Suzzanna.
Meski ia sudah lama pergi meninggalkan kita semua, namun namanya tetap dikenal sebagai Ratu Film Horor Indonesia.
Maka tak heran jika beberapa rumah produksi ingin membuat ulang film horor tentang Suzzanna. Salah satunya adalah Soraya Intercine Films.
Pada tahun 2018 mereka membuat film horor yang berjudul Suzzanna, Bernapas dalam Kubur. Film tersebut sukses menarik 3 juta orang lebih untuk menonton langsung di bioskop.
Terlebih kabarnya Soraya juga berencana akan melanjutkan proyek film-film Suzzanna ke depannya.
Namun siapa sangka, ternyata ada satu fakta unik Suzzanna. Sebelum dijuluki sebagai Ratu Film Horor Indonesia, Suzzanna pernah mengawali karier lewat film musikal dan drama.
Apa saja film bergenre non-horor yang pernah dibintanginya? Lantas, bagaimana dia bisa dijuluki sebagai Ratu Film Horor Indonesia?
Di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Suzzanna kecil sudah menjadi aktor dalam sebuah film. Film tersebut adalah Asrama Dara (1958), sebuah film drama musikal karya sutradara Usmar Ismail.
Asrama Dara merupakan film pertama Suzzanna. Di film tersebut, ia berperan sebagai gadis remaja yang dititipkan ke asrama, karena kedua orangtuanya terlalu sibuk berkecimpung di dunia politik.
Dengan penghargaan yang didapatnya tersebut, Suzzanna kemudian mulai banyak bermain di film dengan genre drama. Beberapa film dengan genre drama yang pernah dibintanginya adlaah Mira (1961), Antara Timur dan Barat (1963), dan Segenggam Tanah Perbatasan (1965).
Namun ternyata bermain di film drama tak membuat kariernya di dunia hiburan meningkat pesat. Namanya baru banyak dikenal ketika beralih peran sebagai aktor film horor.
Film horor pertama yang dibintagi Suzzanna berjudul Bernapas dalam Lumpur (1970). Lalu disusul setahun setelahnya di film Beranak Dalam Kubur (1971).
Kedua film horor tersebut berhasil mempopulerkan nama Suzzanna di jagat film horor Indonesia. Bahkan banyak pengamat waktu itu sepakat bahwa kedua film tersebut adalah karya masterpiece yang dibintangi Suzzanna.